Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020. Namun, di Indonesia, fenomena ini dapat diamati sebagai Gerhana Matahari Sebagian.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Adapun magnitudo terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur hingga 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.
Sayangnya, gerhana ini tidak dapat diamati di 83 pusat kota lainnya di Indonesia.
Di antaranya dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.
Bahkan 10 kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu) juga tidak akan dilalui gerhana ini.
Pasalnya, nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.
Baca: 5 Fakta Unik Gerhana Matahari Cincin, Fenomena Alam Langka yang Terjadi di Wilayah Indonesia
Di Indonesia, waktu mulai Gerhana Matahari Sebagian paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 13.16.00,5 WIB.
Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19.49,3 WIB.
Sementara itu, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Sabang, Aceh.
Puncak Gerhana Matahari Sebagian di Sabang akan terjadi pada pukul 14.34.52,4 WIB.
Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Agats, Papua, yaitu pukul 17.37.26,3 WIT.
Untuk waktu Kontak Akhir gerhana paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu pada pukul 15.06.39,8 WIB.
Sementara waktu Kontak Akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31.44,9 WITA.
Selengkapnya, terkait penjelasan BMKG tentang Gerhana Matahari Cincin dapat Anda akses dengan meng-klik tautan ini.
Cara Mengamati Gerhana Matahari Cincin/Sebagian