Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Ikan Alligator: Ikan Predator Air Tawar, Dilarang Dipelihara di Indonesia, Ini Alasannya

Ikan Aligaor mampu tumbuh hingga 3 meter ketika dewasa dan beratnya mampu mencapai 150 kg.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Mengenal Ikan Alligator: Ikan Predator Air Tawar, Dilarang Dipelihara di Indonesia, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menerima 212 ekor ikan alligator dari masyarakat pemilik ikan asing berbahaya. Ikan-ikan Berbahaya alligator langsung diterima oleh Kepala Balai KIPM Jakarta II Nandang Koswara, di Kantor Balai KIPM Jakarta II, Tanjung Priok, Senin (9/7/2018). 

Sebaran ikan ini berada di pantai Teluk dari Sungai Econfina di Florida Barat dan selatan hingga Veracruz, Meksiko.

Baca: Warga Bekasi Ramai-ramai Lihat Penampakan Ikan Aligator yang Hanyut saat Banjir

Baca: Kandungan Nutrisi Ikan Gabus hingga Manfaatnya Buat Kesehatan

Apakah Berbahaya untuk Manusia?

Ukuran dan penampilan Ikan ini seringkali membuat takut seseorang.

Ikan ini hidup bebas di air tawar di Amerika Utara dan tak jarang pemancing mendapat ikan ini.

Namun demikian, menurut catatan Texas Parks & Wildlife, sejauh ini belum ada laporan yang dikonfirmasi terkait serangan Ikan Aligator ini.

Meskipun tidak ada serangan yang dikonfirmasi pada orang-orang, namun kenyataannya penampilan ikan ini memang ditakuti banyak orang.

Faktanya ikan besar ini sangat lamban dan jinak.

Berita Rekomendasi

Ikan ini tidak akan memakan hal-hal yang tidak bisa mereka telan.

Gigi ikan ini dirancang untuk memegang dan menundukkan mangsa, tidak merobeknya menjadi potongan seukuran gigitan seperti hiu.

Ancaman paling nyata adalah ketika pemancing mencoba mengangkat ikan ini.

Selain memiliki gigi tajam, Alligator gar juga mempunyai sisik yang tajam dan bertulang.

Jika pemancing tidak hati-hati, mereka dapat dengan mudah terluka atau memar.

Ikan harus diangkat menggunakan tali laso atau jaring besar agar tak membahayakan pemancing.

Ikan berkepala buaya atau disebut ikan aligator dari perairan Amazon ditemukan warga di rawa-rawa kawasan Jalan TPA Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/12/2016). ISTIMEWA/SRIWIJAYA POST
Ikan berkepala buaya atau disebut ikan aligator dari perairan Amazon ditemukan warga di rawa-rawa kawasan Jalan TPA Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/12/2016).  (Istimewa/Sriwijaya Post)

Baca: 5 Jenis Ikan yang Cocok Diolah Jadi Kerupuk, Sudah Coba Kerupuk Ikan Bandeng?

Baca: Cucu Istri Mantan Bupati Digigit Ikan Aligator di Lapas Perempuan Bandung

Tak Boleh Dipelihara di Indonesia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas