Fenomena Astronomi Pekan Kedua Agustus 2020: Puncak Hujan Meteor Perseid hingga Konjungsi Bulan-Mars
Berikut Fenomena Astronomi pekan ke-2 Agustus berdasar catatan Pusat Sains Antariksa Lapan, Puncak Hujan Meteor Perseid hingga Konjungsi Bulan-Mars.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Konjungsi Bulan-Mars ini dapat disaksikan sejak pukul 22.30 yang mana adalah waktu terbit bulan pada malam itu di arah timur.
Konjungsi ini akan berakhir ketika senja bahari/nautika berakhir, yakni 24 menit sebelum matahari terbit.
Ketika konjungsi Bulan-Mars ini, bulan akan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars.
Baca: 16 Keajaiban Alam di Dunia yang Menunjukkan Betapa Uniknya Planet Bumi, Ada yang di Indonesia!
3. Bulan di Fase Perbani
Pada 11 Agustus nanti, bulan akhir berada di puncak fase perbani akhir, tepatnya pada pukul 23.44 WIB.
Saat itu, bulan berjarak 401.942 km dari bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur.
Letak bulan saat perbani akhir ini berada di arah timur-timur laur dan berkulminasi di arah utara ketika matahari terbit.
Bulan berada di Manzilah Botein (Delta Arietis) di konstelasi rasi bintang Aries.
Pada hari itu, bulan terbit pada waktu tengah malam dan akan terbenam pada siang/tengah hari.
4. Puncak Hujan Meteor Perseid
Fenomena astronomi yang menarik lainnya yakni terjadinya puncak hujan meteor perseid.
Hujan meteor Perseid yang terjadi sejak 17 Juli 2020 lalu akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2020.
Hujan meteor perseid ini akan berakhir pada 24 Agustus mendatang.
Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jamnya dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.