Jangan Lewatkan, Puncak Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus, Begini Cara Melihatnya
Menurut Lapan, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jamnya dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara

SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Suasana malam saat sejumlah penghobi astronomi menunggu hujan meteor geminids di Joel Bongalow Restoran, Kuala Cut, Lampuuk, Banda Aceh, Kamis (14/12/2017) pukul 03.00 dini hari. Suasana fenomenal alam yang terjadi sejak pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari di Aceh ini tidak terlihat jelas. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Dilansir earthsky, berikut ini tips untuk melihat hujan meteor Perseid dengan maksimal.
- Gunakan pakaian yang melindugi tubuh dari cuaca malam, dan pastikan Anda merasa nyaman, terutama jika berencana lama untuk menonton.
- Temukan tempat menonton yang terpencil, jauh dari lampu kota.
- Setelah berada di lokasi, mata kita mungkin memerlukan waktu 15 hingga 20 menit untuk terbiasa dengan kegelapan.
- Setelah Anda menemukan tempat menonton, berbaringlah di tanah dan lihat ke atas ke arah pancaran cahaya.
- Semua hujan meteor akan berada di satu titik yakni sekitar rasi Perseid, arah timur laut-utara dari bumi.
Setelah Puncak
Meski puncaknya pada 12-13 Agustus, anda juga bisa menyaksikannya steelah masa puncak hingga berakhir 24 Agustus nanti.
Meski intensitas meteornya lebih sedikit, namun itu akan tetap bisa dilihat.
Sebab mulai atau sekitar 17 Agustus, bulan memasuki fase akhir atau bulan sabit.
Dengan begitu langit akan tanpa bulan dan lebih sedikit cahaya bulan yang akan mengganggu penglihatan.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita Rekomendasi