Kazan, Kapal Selam Nuklir Tercanggih Buatan Rusia dengan Daya Tempur Mematikan
Kapal selam Kazan memasuki tahap akhir uji coba dengan kru dan awak lengkap pada 21 November 2020.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MURMANSK - Militer Rusia melakukan ujicoba kapal selam Kazan, kapal selam pertama dari Proyek 885M lewat uji coba peluncuran rudal jelajah di Laut Putih.
"Hari ini, kapal selam bertenaga nuklir Proyek 885M kelas Yasen-M, Kazan, berhasil menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke sasaran yang ada di laut," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan resminya hari Senin (30/11/2020) seperti dikutip kantor berita TASS.
Dalam uji coba Senin lalu, Kazan menembakkan rudal jelajah Oniks. Selama tes tembakan berlangsung, kapal-kapal perang dari Pangkalan Angkatan Laut Belomorsk Armada Utara Rusia turut memberikan pengamanan.
Kapal selam Kazan memasuki tahap akhir uji coba dengan kru dan awak lengkap pada 21 November lalu.
Baca juga: Taiwan Mulai Membuat Kapal Selam Produksi Dalam Negeri Pertamanya
Dalam pelatihan tempur, awak kapal selam Kazan berlatih manuver di permukaan serta bawah air dengan berbagai level kedalaman.
Bisa Hancurkan Pangkalan AL
Selama uji coba di laut lepas, para ahli juga akan memeriksa sistem dan komponen kapal selam serta segala persenjataan lintas kapal untuk mengetahui kemampuan optimal dari Kazan.
Kazan mulai dibangun pada 24 Juli 2009 dan diluncurkan di 2017.
Baca juga: Kapal Selam Nelayan Nuklir Tercanggih Rusia
Kapal selam bertenaga nuklir ini bisa bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir 2020 untuk bertugas di Armada Utara.
Dengan panjang 139 meter, lebar 13 meter, dan berat saat menyelam mencapai 13.800 ton, Kazan bisa mengangkut hingga 90 kru.
Baca juga: Perwira Kapal Selam Jepang Coba Bunuh Diri, Dapat Ganti Rugi Rp 1,481 Miliar
Kapal selam ini mampu bermanuver hingga 31 knot atau 57 kilometer per jam.
Bukan cuma itu, Kazan bisa menyelam hingga kedalaman maksimum 600 meter serta sanggup bertahan di bawah laut hingga 100 hari.
Kazan tidak hanya didesain untuk mengandaskan kapal selam dan kapal perang musuh, tapi juga pangkalan Angkatan Laut serta target-target penting lainnya.
Kapal selam ini dapat membawa 300 buah torpedo.
Tapi, senjata utama kapal selam Proyek 885/885M adalah rudal jelajah Kalibr dan/atau Oniks berhulu ledak nuklir.
Rudal jelajah Kalibr dengan jangkauan hingga 2.600 km. Rudal Kalibr setara dengan rudal Tomahawk milik Amerika Serikat.
Sedang rudal supersonik Oniks memiliki jangkauan maksimum 300 kilometer dan kecepatan maksimum hingga Mach 2,5 atau 2,5 kecepatan suara atau 3087 km per jam, sambil membawa hulu ledak seberat 250 kg.
Tapi pada akhirnya, Kazan dan kapal selam Proyek 885/885M lainnya akan membawa rudal hipersonik Tsirkon sebagai senjata dasar mereka.
Misil dengan kecepatan lebih dari Mach 8. Rusia baru memiliki satu kapal selam kelas Yasen yang beroperasi, Severodvinsk.
Kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Proyek 885 itu mulai bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2014.
Kelas Yasen dan Yasen-M adalah kapal selam multiguna generasi ke-4 pertama untuk Angkatan Laut Rusia. Selain itu, paling mahal dan secara teknis paling canggih di Angkatan Laut Rusia.
Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Mengenal Kazan, kapal selam nuklir tercanggih Rusia yang mematikan