Potensi, Manfaat dan Prospek Eco-Nano-Biotechnology di Masa Depan
Istilah ini merupakan kombinasi dari beberapa ilmu yang diterapkan untuk mengolah bahan-bahan organik dalam ukuran nanopartikel menjadi obat herbal,
Editor: Johnson Simanjuntak
Pada produk obat herbal hasil fermentasi teknologi mikro dan nanobubles juga dapat digunakan agar proses fermentasi lebih berenergi dan mempercepat kerja bakteri dalam proses fermentasi. Prospek produk dengan pendekatan dan pemanfaatan Eko-Nano-Bioteknologi sangat menjanjikan dan bernilai ekonomi tinggi karena mengingkatkan added value atau nilai tambah.
Menanti SK Profesor
Saat ini, Dr Abdul Razak sudah mengembangkan obat kulit fermentasi, obat luka pada ikan Lele, Ikan Nila dan Ikan Cupang.
Obat lain yang berasal dari tanaman epiphyt adalah daun ekor naga sebagai trombolisin yang bermanfaat sebagai obat mengatasi masalah gangguan fungsi sel darah merah yang memicu munculnya diabetes, stroke, hypertensi, hyperkolesterol, arterklorosis dan mencegah serangan jantung.
Disamping sebagai dosen dan peneliti dari UNP Padang, penulis menjadi Anggota PEPSILI, dan SBI (Masyarakat Biodiversity Indonesia) serta Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI).
Saat ini dia menjabat sebagai Koordinator Prodi Magister Pendidikan Biologi FMIPA UNP.
Abdul Razak juga sudah mengusulkan kenaikan Jabatan Fungsional sebagai Guru Besar atau Profesor yang telah disetujui oleh Tim PAK Dikti Kemendikbud pada 17 Juli 2020, namun SK sebagai Guru Besar atau Profesor pada bidang Zoologi dan Ekologi Hewan belum diterima.(*)