Majukan Ekonomi Bangsa Lewat Teknologi, SDM IPTEK Harus Kuasai Teknologi Kunci
Banyak negara yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA), namun tetap bisa menjadi negara yang unggul karena didukung SDM IPTEK.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang begitu pesat, tentunya tidak akan memiliki dampak yang besar jika tidak didukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas IPTEK yang didukung SDM inilah yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam mendorong suatu negara menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara lainnya.
Banyak negara yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA), namun tetap bisa menjadi negara yang unggul karena didukung SDM IPTEK.
Sehingga ekonomi mereka pun tergolong maju, hal ini bisa dilihat dari tiga negara di kawasan Asia Timur yakni Jepang, Korea Selatan (Korsel) dan China.
Baca juga: Live Streaming Drawing Liga Champions 2021/2022, di Vidio.com, Mulai Pukul 23.00 WIB
Di Indonesia, ketersediaan SDM IPTEK ini dianggap perlu, agar bisa membangun negara yang mandiri, unggul dan berdaya saing.
Terlebih negara ini turut didukung pula oleh SDA yang melimpah.
Terkait ketersediaan dan potensi SDM IPTEK, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan bahwa SDM IPTEK di lingkungannya saat ini berjumlah lebih dari 3.000 orang dan siap untuk mendukung pembangunan nasional.
"Mereka siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam skema kerja sama multiple helix untuk mendukung pembangunan nasional sesuai dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 dan flagship Prioritas Riset Nasional (PRN)," kata Hammam, dalam virtual talk show bertajuk 'SDM IPTEK Indonesia Berkelas Dunia, Bagi Riset dan Inovasi', Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Wapres Maruf: Hindari Perpecahan, MUI Harus Perkuat Peran Jaga Keutuhan Bangsa
Ia menambahkan bahwa sebagai lembaga pemerintah yang berfokus pada bidang kaji terap teknologi, pihaknya telah mengembangkan Manajemen Talenta.
Ini dimaksudkan untuk menjaring SDM IPTEK unggul yang memiliki multi talenta, baik itu dari sisi kompetensi teknis maupun manajerial, dengan menganalisis dan mengidentifikasi track recordnya.
"SDM terbaik yang terpilih ini, selanjutnya akan mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan karirnya," jelas Hammam.
Langkah untuk membangun SDM IPTEK ini dianggap sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara maju di dunia pada 2045.
Hammam kemudian menekankan bahwa pihaknya pun tengah berupaya mendorong lahirnya SDM IPTEK yang unggul.