Fenomena Astronomis Pekan Keempat Desember 2021: Hujan Meteor Ursid hingga Fase Bulan Perbani Akhir
Inilah fenomena astronomis yang akan terjadi pada bulan Desember 2021 pekan keempat, ada Puncak Hujan Meteor Ursid hingga Fase Bulan Perbani Akhir.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
Dapat dikatakan, bahwa panjang hari sinodis yang dikurangi dengan panjang hari rata-rata merupakan turunan pertama dari fungsi perata waktu.
Hari sinodis terpanjang bertepatan dengan saat dimana waktu surya sejati = waktu surya rata-rata.
Artinya, pukul 12.00 waktu surya sejati sama dengan pukul 12.00 waktu surya rata-rata.
Kondisi ini tidak hanya terjadi saat hari sinodis terpanjang saja, melainkan pada tanggal 14 April, 14 Juni, dan 1 September.
Dengan demikian, dalam satu tahun terjadi empat kali kondisi ketika waktu surya sejati = waktu surya rata-rata.
Fenomena ini adalah fenomena tahunan yang biasa terjadi setiap tahunnya.
Dikarenakan Bumi mengalami pergeseran titik perihelion terhadap bujur nol ekliptika (disebut juga presisi apsidal), maka tanggal terjadinya hari sinodis terpanjang, hari sinodis terpendek; waktu surya sejati = waktu surya rata-rata; waktu surya rata-rata lebih lambat maupun lebih cepat dari waktu surya sejati (hari sinodis tepat 24 jam) akan mengalami pergeseran pula.
3. Fase Bulan Perbani Akhir (27 Desember)
Fase perbani akhir merupakan salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90°) dan terjadi setelah fase Bulan Purnama.
Puncak fase perbani akhir terjadi pada pukul 09.23.48 WIB / 10.23.48 WITA / 11.23.48 WIT.
Sehingga, Bulan perbani akhir ini sudah dapat disaksikan sejak terbit saat tengah hari dari arah Timur, berkulminasi di zenit (untuk lintang 2°-3°LU) setelah terbenam Matahari dan kemudian terbenam di arah Barat setelah tengah malam.
Bulan berjarak 380.781 km dari Bumi saat puncak fase perbani akhir dan berada di sekitar konstelasi Virgo.
Baca juga: Fenomena Geiser di Bumi dan Tata Surya, Di Yellostone Tak Setinggi di Bulannya Planet Saturnus
Baca juga: Kaleidoskop 2021 - Fenomena Astronomi Sepanjang 2021: Supermoon hingga Gerhana Matahari Total
4. Konjungsi Mars-Antares (27-28 Desember)
Mars atau dikenal juga sebagai Ares dalam mitologi Romawi, berkonjungsi dengan Antares, bintang utama di konstelasi Skorpius pada tanggal 27 Desember 2021.