Bagaimana Proses Terjadinya Petir dan Bisa Mencelakai Manusia?
Menurut National Geographic, sekitar 2.000 orang tewas di seluruh dunia akibat sambaran petir setiap tahun.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Awan gelap menyelimuti gedung bertingkat di Jakarta, Senin (1/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia hingga 6 November 2021. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petir dapat melakukan perjalanan jarak jauh di kabel atau permukaan logam lainnya.
Logam tidak menarik petir, tetapi memberikan jalan bagi petir untuk mengikutinya.
Sebagian besar korban sambaran petir di dalam ruangan dan beberapa korban di luar ruangan disebabkan oleh konduksi.
Baik di dalam maupun di luar ruangan, siapa pun yang bersentuhan dengan apa saja yang terhubung ke kabel logam berisiko terkena sambaran petir.
Ini termasuk apa pun yang dicolokkan ke stopkontak, keran dan pancuran air, telepon kabel, dan sebagainya. (Lulu Lukyani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Manusia Bisa Tersambar Petir?"
BERITA REKOMENDASI