Benarkah Covid-19 Bisa Mengubah Kepribadian Penderitanya? Berikut Penjelasan Ahli
Peneliti dari Inggris baru-baru ini juga menemukan bukti penurunan fungsi kognitif pada pasien yang terinfeksi virus corona di rumah sakit.
Editor: Hendra Gunawan
Mereka mengamati perubahan pada hippocampus, wilayah otak yang berada di lobus temporal dan berfungsi dalam fungsi memori dan kognitif, kemudian menghitung sekitar sepersepuluh jumlah neuron baru yang biasanya ada di hippocampus.
“Kabut otak sangat masuk akal bagi saya ketika melihat hilangnya neuron ini dari Covid,” kata Boldrini.
Tim peneliti juga menemukan kerusakan pada medula yang mengontrol pernapasan dan gerakan. Boldrini berkata, bahwa mereka akan terus memeriksa daerah otak lain jika ada kemungkinan kerusakan.
Baca juga: KSP Pastikan Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Peneliti dari Inggris baru-baru ini juga menemukan bukti penurunan fungsi kognitif pada pasien yang terinfeksi virus corona di rumah sakit.
“Kami menemukan bukti bahwa sel-sel tertentu di dalam otak mampu terinfeksi SARS-CoV-2, di mana virus dapat mereplikasi dan menginfeksi jenis sel lain,” papar ahli saraf di University of California, Joseph G Gleeson.
Kendati demikian, Boldrini menuturkan masih banyak pertanyaan yang harus dijawab termasuk bagaimana mencegah virus menyebabkan kerusakan fungsi kognitif. (Zintan Prihatini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Infeksi Covid-19 Bisa Mengubah Kepribadian? Ini Penjelasan Ahli"