Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Saat Bulan Purnama Serangan Hiu Makin Banyak?

Louisiana State University dan University of Florida dalam sebuah penelitiannya menyebutkan, lebih banyak serangan hiu terjadi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Benarkah Saat Bulan Purnama Serangan Hiu Makin Banyak?
YOUTUBE
Ilustrasi: Antara hidup dan mati peselancar profesiaonal melawan ikan hiu. 

TRIBUNNEWS.COM -- Bila bulan purnama datang hal-hal aneh dipercaya ada yag terjadi.

Diantaranya adalah serangan ikan hiu terhadap manusia.

Louisiana State University dan University of Florida dalam sebuah penelitiannya menyebutkan, lebih banyak serangan hiu terjadi selama fase Bulan yang lebih penuh.

Mengutip Phys, Minggu (16/1/2022) peneliti menemukan lebih banyak serangan hiu terjadi selama periode pencahayaan Bulan yang lebih tinggi.

Baca juga: Mengapa Rombongan Ikan Paus dan Lumba-lumba Bisa Terdampar di Pantai? Ini Kata Ahli

Sementara serangan lebih sedikit selama periode pencahayaan Bulan yang lebih rendah.

Hasil tersebut berdasarkan analisis data serangan hiu global yang dikumpulkan selama 55 tahun, yakni dari 1960 hingga 2015.

Analisis dari jumlah serangan hiu di seluruh dunia selama beberapa dekade ini pun mengungkapkan korelasi yang jelas antara fase Bulan dan serangan hiu.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, peneliti mengaku belum mengetahui penyebab pasti mengapa hiu berperilaku demikian.

"Ini bukan masalah lebih banyak cahaya di malam hari sehingga hiu bisa melihat. Sebagian besar serangan hiu justru terjadi di siang hari," jelas ahli ekologi Steve Midway dari Louisiana State University.

Baca juga: Pengakuan Nelayan di Majene Tak Sengaja Tangkap Hiu Berat 320 Kilogram, Laku Dijual Rp 4 Juta 

Namun, menurut Midway, Bulan dapat memengaruhi kehidupan di Bumi dan lautan dengan cara yang jauh lebih halus, misalnya tarikan gravitasi.

Peneliti sendiri memaparkan bahwa masih terlalu dini untuk menyebut cahaya Bulan merupakan faktor penyebab serangan hiu.

Tetapi data baru ini dapat berfungsi sebagai informasi yang digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang serangan hiu.

Selain itu, studi yang dipublikasikan di Frontiers in Marine Science tersebut dapat berguna untuk mengembangkan rekomendasi untuk kegiatan rekreasi berbasis air di masa depan.

Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, serangan hiu terhadap manusia menurut peneliti terjadi lantaran adanya salah identifikasi.

Berdasarkan studi yang dipublikasian di Journal of the Royal Society Interface, hiu di laut melihat manusia yang sedang mengayuh papan selancar seperti anjing laut yang merupakan mangsa mereka.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa secara visual hiu sulit membedakan mangsa mereka dengan manusia.

"Dengan pemahaman yang lebih baik mengapa hiu menggigit manusia, kami dapat menemukan teknologi mitigasi yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa," kata Laura Ryan dari Macquarie University di Australia. (Kontributor Sains, Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan Hiu Meningkat Saat Bulan Purnama, Kok Bisa?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas