Benarkah Saat Ini Sedang Terjadi Kepunahan Massal Keenam di Bumi?
Peristiwa kepunahan massal Keanekaragaman hayati sepanjang sejarah di Bumi telah terjadi lima kali.
Editor: Hendra Gunawan
Di sisi lain, kata para ilmuwan, umat manusia bergantung pada keanekaragaman hayati untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Pandemi virus corona yang kini mewabah di seluruh dunia adalah contoh ekstrem dari bahaya merusak alam.
Populasi manusia yang meningkat, perusakan habitat, perdagangan satwa liar, polusi dan krisis iklim harus segera ditangani.
"Ketika umat manusia memusnahkan mahluk lain, ia menggerogoti anggota badannya, menghancurkan bagian kerja dari sistem pendukung kehidupan kita sendiri," kata Prof Paul Ehrlich, dari Universitas Stanford di AS, dan salah satu tim peneliti.
Kepunahan tidak biasa sepanjang sejarah
Bumi Ehrlich mengatakan konservasi spesies yang terancam punah harus diangkat sebagai keadaan darurat global oleh pemerintah dan lembaga, yang sama pentingnya dengan sama dengan gangguan iklim terkait.
"Apa yang kita lakukan untuk menghadapi krisis kepunahan saat ini dalam dua dekade mendatang akan menentukan nasib jutaan spesies," kata ahli ekologi Gerardo Ceballos dari National Autonomous University of Mexico, dilansir dari Science Alert.
Dalam penelitian ini, Ceballos mengungkapkan perbedaan besar tingkat kepunahan spesies.
Lima tahun lalu Ceballos melakukan penelitian dengan menggunakan perkiraan konservatif untuk menunjukkan latar belakang tingkat kepunahan yang biasa dan latar belakang kematian yang terjadi saat ini.
Rata-rata tingkat kepunahan spesies kelompok hewan vertebrata atau dua kepunahan mamalia per 10.000 spesies terjadi setiap 100 tahun.
Secara drastis tingkat kepunahan lebih sedikit ari korban kepunahan saat ini, yang mencapai 100 kali lebih tinggi selama abad terakhir.
Hasil analisis penelitian ini, kata tim Ceballos, secara efektif menunjukkan fenomena kepunahan massal sedang berlangsung saat ini.
bukti tidak terbantahkan menunjukkan tingkat kepunahan baru-baru ini, belum pernah terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Fenomena ini sangat tidak biasa dalam sejarah Bumi.
"Kami dapat menyimpulkan, bahwa kepunahan spesies satwa liar meningkat, mereka menunjukkan kepunahan massal sedang berlangsung. Yang keenam dari jenisnya dalam 4,5 miliar tahun sejarah Bumi," jelas tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan tahun 2015 lalu.