Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberhasilan Rover NASA Perseverance dalam mengumpulkan sample batuan atau yang sering disebut Coring Bit Dropoff selama menjelajahi Mars sukses membuat nama Perseverance mencetak rekor baru dalam sejarah.

Namun pada akhir Desember tahun lalu, dikabarkan Perseverance mengalami masalah lantaran sample batu yang berhasil dikumpulkan bersarang dalam tubuh mesin.

Setelah mengalami beberapa trial akhirnya batu tersebut dapat dikeluarkan dari mesin dan Perseverance siap mejalankan misi lanjutan rover. Berita tersebut disampaikan langsung oleh NASA.

Baca juga: NASA: Asteroid Berukuran Lebih Besar dari Dua Patung Liberty Sedang Dekati Bumi

Sayangnya, tak berselang lama hal tersebut kembali terjadi. Ini terjadi ketika Perseverance menjalankan misi untuk mengumpulkan sampel batu ketujuh.

Sample batu yang selesai di bor seharusnya masuk dalam tabung justru masuk dan menempel dalam carousel, hal ini bisa terjadi lantaran sensor mendeteksi masalah yang tidak biasa.

Akibatnya kini Rover NASA Perseverance terganggu. Hingga saat ini tim tengah melakukan langkah-langkah pemulihan. Melalui kamera yang terpasang dalam tubuh robot, diketahui dua kerikil telah berhasil dikeluarkan hanya dengan memutar korsel atau wadah. Namun kerikil lainnya hingga saat ini masih tertinggal di bawah korselnya.

Baca juga: BMKG Catat Sudah Terjadi 726 Kali Gempa Bumi Selama Januari 2022

Sejauh ini NASA menyatakan belum ada masalah serius yang ditimbulkan. Namun pihaknya kini tengah berencana untuk sepenuhnya mengeluarkan batu dalam mesin Perseverance.

Agar kedepannya Rover NASA Perseverance dapat kembali beroperasi dan mengeksplorasi kawah untuk mengumpulkan batuan di Mars.

“Tim masih meninjau data dan mendiskusikan langkah selanjutnya,"tutup Rick Welch, selaku Deputy Project Manager, saat ditemui di Jet Propulsion Laboratory.