Dugaan Peneliti Meleset, Danau Tersembunyi di Planet Mars Tidak Ada Airnya, Ternyata Ini Isinya
Setelah penemuan sinyal radar air itu mereka mulai meneliti kembali permukaan di Mars yang sebelumnya tertutup oleh lapisan es.
Editor: Hendra Gunawan
Lalu, tim peneliti mencari tambalan reflektif yang serupa dengan dugaan awal, yaitu air di Mars. Dengan memetakan tambalan ini terhadap geologi Mars yang diketahui sebelumnya, pola itu sangat cocok dengan medan vulkanik.
Sementara, Mars juga telah diketahui kaya akan batuan vulkanik yang berlimpah, dan kandungan besi di permukaannya.
Terkait dengan hal ini, peneliti mencatat misi di masa depan akan membantu mereka untuk memahami lebih jauh tentang lapisan es ini.
Selain itu, temuan ini juga menambah wawasan bagi manusia untuk mengetahui sejarah air di planet Mars.
"Saya pikir temuan Grima juga memberi tahu kita untuk mencari bukti danau kuno dan dasar sungai serta menguji hipotesis tentang pengeringan lebih luas dari iklim Mars selama miliaran tahun," papar Ian Smith, ilmuwan dari York University di Kanada.
Kini, kedua ilmuwan tersebut sedang mengerjakan proposal misi untuk menggunakan pencitraan berbasis radar untuk mencoba menemukan air di Mars, guna mempelajari lebih lanjut tentang planet itu.
"Ilmu pengetahuan tidak mudah pada percobaan pertama. Terutama dalam ilmu planet di mana kita melihat tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi siapa pun dan mengandalkan perangkat yang mengamati semuanya dari jarak jauh," jelas Smith. (Zintan Prihatini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Danau Tersembunyi di Planet Mars Tak Mengandung Air, Apa Isinya?"