Mengintip Peforma ‘Pesawat Kiamat’ AS yang Tahan Nuklir, Si Bunker Terbang Sang Presiden
Pesawat kiamat AS sebenarnya adalah Boeing 474 yang dimodifikasi dan diberi nama Boeing E-48.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Pesawat Boeing E-4B Nightwatch ini juga difungsikan sebagai pesawat khusus untuk pusat komando AS saat perang.
Boeing E-4B Nightwatch ini hanya satu di antara empat National Emergency Command Post (NEACP), yang bisa bergerak mobile sebagai pusat koordinasi dengan pasukan AS di manapun berada.
Selama perang, terutama mengantisipasi perang nuklir, hanya Presiden AS, Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS yang boleh berada di pesawat ini.
Orang lain yang berada di dalamnya hanyalah staf-staf komando pusat dan awak pesawat.
Doomsday Plan ini juga sangat spesial dan dijuluki "National Airborne Operation Centres", yang memungkinkan pengambil keputusan berkomunikasi dengan siapapun dan di manapun berada saat sedang berada di udara.
Baca juga: PLTN Zaporizhzhia Luluh Lantak Dibombardir Rusia dari Segala Lini
Sistem komunikasi masih mampu beroperasi sekalipun menghadapi peralatan pengacak tercanggih sekalipun dari musuh.
Pesawat tiga tingkat ini menggunakan instrumen penerbangan analog, menghindari serangan saiber dari lawan.
Pesawat khusus tipe Boeing 747 jumbo jet ini akan selalu terbang mengikuti Air Force One, ke manapun Presiden AS sebagai Commander in Chief bergerak.