Atasi Kekeringan Ekstrem, California Luncurkan Panel Surya yang Diklaim Terbesar di Dunia
Panel surya ini akan dipasang dan menutupi 4.000 mil kanal di Lembah San Joaquin, California.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGLES – Kekhawatiran Pemerintah Negara Bagian California akan bencana megadrought atau kekeringan ekstrem, mendorong munculnya proyek instalasi panel surya untuk melindungi persediaan air irigasi di Lembah San Joaquin California.
Dikembangkan oleh para peneliti University of California, Merced, panel surya ini akan dipasang dan menutupi 4.000 mil kanal di Lembah San Joaquin, California.
Panel surya ini diklaim dapat mengurangi penguapan sehingga menghemat lebih dari 65 miliar galon air setiap tahunnya.
Cadangan air tersebut dapat dialokasikan untuk mengairi 50.000 hektar lahan pertanian atau memenuhi kebutuhan air perumahan pada 2 juta orang di California.
Selain untuk melindungi pasokan air negara, inovasi ini juga diklaim dapat meningkatkan energi terbarukan untuk melindungi iklim.
Sebagai informasi, California adalah salah satu negara di bagian AS yang mendapat predikat sebagai negara megadrought.
Baca juga: Pasang Panel Surya, Impack Pratama Klaim Hemat Biaya Listrik Rp 1,1 Miliar
Hal ini terjadi, lantaran adanya perubahan iklim yang tak menentu sehingga memicu kekeringan parah selama 10 hingga 30 tahun terakhir.
Tak hanya mengeringkan pasokan air sumur, kekeringan ini juga kerap memicu adanya kebakaran hutan besar-besaran. Masalah inilah yang membuat pemerintah dan peneliti dari University of California bertekat untuk mengembangkan proyek ini.
Baca juga: Panel Tenaga Surya Jadi Kunci Pembangunan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Terlebih inovasi panel surya sejalan dengan ambisius California yang ingin menjadi negara konservasi berkelanjutan untuk sumber daya air dan lahan.
Melansir dari laman The Next Web, nantinya panel surya akan mulai di kembangkan pada tahun ini dan diperkirakan rampung pada 2024 mendatang.
Selain dapat melindungi pasokan air khususnya pada musim panas, panel surya yang menaungi kanal California nantinya juga dapat menghasilkan listrik dalam skala besar sekitar 13 gigawatt.
Dengan begini panel surya tersebut bisa menyumbang setidaknya 60 persen energi listrik untuk kebutuhan masyarakat California. Ini disebabkan karena air memanas lebih lambat daripada daratan.
Baca juga: Melantai di BEI, Saham Produsen Panel Listrik Ini Melesat 34,44 Persen
Sehingga air kanal yang mengalir di bawah panel dapat mendinginkannya hingga 10 F, aliran ini yang kemudian dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi listrik.
Bahkan peneliti menyebut, kanal surya adalah investasi masa depan yang dapat memasok listrik lebih baik dengan biaya yang lebih sedikit.
Manfaat lain dari penggunaan panel surya pada kanal air juga dapat mengurangi kehadiran gulma atau tumbuhan air, yang menghalangi membatasi saluran aliran air.
Selain menelan banyak biaya, pembasmian gulma menggunakan herbisida bisa mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.
Pemerintah California berharap dengan dibangunnya proyek instalasi kanal surya dapat melindungi satwa liar dan ekosistem serta meminimalisir adanya degradasi dan fragmentasi yang membahayakan spesies langka seperti kura-kura Gurun Mojav.