Asteroid Berdiameter 0,8 KM Hari Ini Melintas Angkasa, Bagaimana Dampaknya Kalau Menabrak Bumi?
Astronom Amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan, asteroid 467460 (2006 JF42) memiliki diameter 499 meter.
Editor: Hendra Gunawan
Meski tidak berpotensi menabrak Bumi hari ini, jika asteroid yang satu ini menabrak Bumi suatu saat nanti, maka risiko dampak bahayanya akan sangat mengkhawatirkan.
Marufin menjelaskan, apabila sebuah asteroid berdiameter 500 meter seperti Asteroid 467460 (2006 JF42) meluncur dalam jalur tumbukannya dengan Bumi, maka jika lintasannya membentuk sudut 90º terhadap parasbumi akan terjadi tumbukan.
Jika tumbukan asteroid itu jatuh di daratan, maka akan membentuk kawah bergaris tengah 11 kilometer.
“Tumbukan ini melepaskan energi sangat tinggi, 615.000 kali lipat energi bom nuklir Nagasaki,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, tipe bom yang menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945 adalah bom atom.
Dengan potensi 314.000 kali lipat dibandingkan dengan energi bom nuklir Nagasaki ini, artinya akan sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Pada saat kejadian bom nuklir Nagasaki dan Hiroshima saat itu saja diketahui bahwa bom nuklir yang digunakan memiliki kekuatan antara 15 kiloton hingga 20 kiloton bahan peledak.
Menurut laporan workshop Preventive Defense Project 2007, senjata nuklir 10 kiloton saja bisa dengan segera membunuh sekitar 50 persen orang dalam radius 3,2 km dari detonasi darat.
“Dampaknya (asteroid 467460, 2006 JF42 menabrak Bumi) akan sangat merusak dan bisa mengganggu iklim dalam skala global,” ucapnya. (Ellyvon Pranita/Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asteroid 467460 (2006 JF42) Seukuran Golden Gate Bridge Lewat Dekat Bumi Hari Ini",