Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Matahari Berada di Atas Kabah Hari Ini, Manfaatkan untuk Meluruskan Arah Kiblat, Ini Caranya

Kulminasi Agung yang terjadi di Ka'bah dapat digunakan untuk mengecek dan meluruskan arah kiblat.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Matahari Berada di Atas Kabah Hari Ini, Manfaatkan untuk Meluruskan Arah Kiblat, Ini Caranya
Husein Sanusi/Tribunnews.com
Suasana ketika matahari tepat di atas Kakbah pada Selasa (16/7/2019) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi. Peristiwa ini bisa digunakan umat Islam untuk meluruskan arah Kiblat 

Ini karena di wilayah tersebut matahari sudah terlebih dulu terbenam sebelum fenomenanya terjadi.

Menurut BRIN, ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak dapat memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan arah kiblat.

Wilayah itu di antaranya yakni, sebagian Provinsi Maluku mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kepulauan Tanibar, Kabupaten Kepulauan Kei, Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua. 

Wilayah ini dapat meluruskan arah kiblat ketika Matahari berada di titik balik atau Nadir Ka’bah yaitu pada 29 November 2022 pukul 06.09 WIT serta 14 Januari 2023 pukul 06.30 WIT.

Baca juga: Mengenal Pasang Surut Air Laut: Jenis dan Faktor Penyebabnya

Cara Cek Arah Kiblat

Menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung ini terbilang amat mudah.

Selain itu, hasilnya pengukurannya pun juga akurat. Bahkan lebih akurat dibanding jika kita memakai alat bantu seperti halnya kompas.

Berita Rekomendasi

Ini dikarenakan kompas dipengaruhi oleh medan magnet alami maupun buatan sehingga dapat memengaruhi keakuratan pengukuran.

Untuk dapat menyaksikan peristiwa ini maka kondisi cuaca di tempat kita harus cerah, matahari tidak tertutupi oleh awan.

Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat.

Pertama, benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus.

Selain itu, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata, serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom.

Bisa juga menggunakan jam digital di ponsel masing-masing.

Baca juga: Menteri Agama: Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Siap Layani Jemaah

Baca juga: Apa Itu Perigee? Fenomena Alam Penyebab Banjir Rob yang Melanda Pesisir Utara Jawa Tengah

Berikut cara penentuan arah kiblat saat matahari melintas di atas Ka’bah:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas