Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Garuda Alami Turbulensi Bandingkan Dengan Kejadian Lain di Luar Negeri

Setelah melakukan prosedur go around dan sempat mengalami turbulensi, lanjut Irfan, pesawat dengan nomor penerbangan GA 608 berhasil mendarat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesawat Garuda Alami Turbulensi Bandingkan Dengan Kejadian Lain di Luar Negeri
rt.com
Ilustrasi 

Seorang penumpang yang mengalami cedera kepala mengatakan bahwa mereka mematuhi instruksi awak pesawat dan mengikat diri mereka dengan erat.

Baca juga: Pilot dan Pramugari ini Ungkap Letak Kursi Pesawat Terbaik untuk Minimalisir Turbulensi

Namun, sabuk pengaman mereka putus karena benturan dan mereka terlempar sangat keras ke kursi mereka.

Penumpang bernama Mohammad Iqbal menceritakan mereka terlempar seperti boneka kain dan beberapa bahkan terlempar dari tempat duduknya.

Ia memuji upaya pilot untuk mengendalikan pesawat melawan kekuatan alam.

“Rasanya seperti penerbangan miring ke sana kemari. Beberapa orang terguling ke belakang dari kursi mereka. Bagasi jatuh dari kabin di atas kepala, menghantam kepala penumpang,” tambahnya

Dalam video yang diunggah beberapa penumpang, terlihat kabel oksigen pesawat juga terbuka otomatis dari kabin.

Akun twitter @AmitAga35934440 yang mengaku menjadi satu penumpang saat kejadian ini menuliskan: Saya sedang dalam penerbangan dan harus mengatakan pengalaman itu menakutkan ..... memposting foto bagian dalam pesawat setelah kerusakan.

BERITA REKOMENDASI

Dokter Tapan Kumar Ray dari Rumah Sakit Andal menyatakan bahwa satu penumpang terluka parah dan harus dirujuk ke ahli bedah tulang belakang.

Menurutnya, bagasi kabin jatuh dan menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk tiga awak kabin.

Dalam sebuah pernyataan resmi, SpiceJet mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan pesawat Boeing B737 yang mengoperasikan penerbangan SG -945 dari Mumbai ke Durgapur mengalami turbulensi parah saat akan mendarat yang mengakibatkan beberapa penumpang cedera.

"Bantuan medis segera diberikan setibanya di Durgapur. SpiceJet menyatakan penyesalannya atas insiden yang tidak menguntungkan ini dan memberikan semua bantuan medis yang dibutuhkan bagi penumpang yang terluka," kata SpiceJet.

Lebih lanjut dinyatakan, "Itu bukan pendaratan darurat karena pesawat dijadwalkan mendarat di bandara Andal. Masalah terjadi karena turbulensi udara oleh orang barat yang disebut badai Kalbaishakhi."

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India telah memerintahkan penyelidikan atas insiden turbulensi penerbangan SpiceJet SG-945, yang menyebabkan sedikitnya 14 penumpang dan tiga awak kabin terluka.

"Kami mendelegasikan tim untuk penyelidikan apakah ada pelanggaran regulasi, sementara laporan medis dari penumpang yang terluka sedang menunggu," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas