Asal-usul Iceberg, Gunung Es di Samudera yang Berbahaya bagi Jalur Navigasi di Laut
Asal-usul Iceberg, gunung es di samudera yang berbahaya bagi jalur navigasi di laut. Gunung es dapat retak dan menghasilkan gunung es baru.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Iceberg biasanya ditemukan di laut lepas, terutama di sekitar Greenland dan Antartika.
Gunung es atau Iceberg adalah es yang mengambang dan bergerak di samudera.
Sebuah gunung es yang baru terbentuk memiliki diameter yang berkisar dari beberapa kilometer hingga puluhan kilometer, dikutip dari Britannica.
Sebagian besar Iceberg terbentuk selama musim semi dan musim panas di setiap belahan bumi.
Ketika cuaca yang lebih hangat meningkatkan laju pelepasan (pemisahan) gunung es di batas lapisan es Greenland dan Antartika.
Pemisahan ini membentuk gletser yang lebih kecil.
Baca juga: Mengenal Selada Iceberg: Ciri-ciri, Manfaat dan Nutrisinya
Di belahan bumi utara, sekitar 10.000 gunung es dihasilkan setiap tahun dari gletser Greenland.
Rata-rata ada 473 gunung es mengalir ke jalur pelayaran Atlantik Utara.
Pergerakan gunung es ini berbahaya bagi navigasi di laut, terutama karena hanya sekitar 10 persen permukaan gunung es yang terlihat di permukaan laut.
Bagian depan lapisan es yang terbuka ke arah laut mengalami tekanan dari arus bawah lapisan, pasang surut, gelombang laut di musim panas dan es yang bergerak selama musim dingin.
Karena lapisan es ini biasanya memiliki retakan dan celah, pada akhirnya akan retak untuk menghasilkan gunung es yang mengambang bebas.
Beberapa lapisan es kecil menghasilkan volume gunung es yang besar karena pergerakannya yang cepat.
Baca juga: Link dan Cara Buat Spotify Iceberg, Akses icebergify.com dan Bagikan di Media Sosialmu
Berikut ini jenis-jenis gunung es atau iceberg, dikutip dari Antartica.
Gletser berg: