Mengenal 10 Tipe Erupsi Gunung Berapi Berdasarkan Sumber dan Kekuatannya
Erupsi letusan adalah erupsi gunung berapi disertai tekanan tinggi yang membuat material padat terlontar ke angkasa yang biasanya diiringi ledakan
Editor: Eko Sutriyanto
Erupsi eksentrik: erupsi samping, namun magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.
Selain itu, terdapat pula tipe-tipe erupsi berdasarkan kekuatan erupsinya adalah sebagai berikut:
Tipe Hawaiian: erupsi yang eksplosif yang berupa semburan lava pijar diikuti lelehan lava pada celah atau kepundan.
Tipe Strombolian: mirip dengan erupsi Hawaiian, tapi semburan lava pijar dangkal.
Tipe Plinian: sangat eksplosif dengan magma yang berviskositas tinggi atau magma asam. Material yang dierupsikan berupa batu apung dalam jumlah besar.
Tipe Sub Plinian: erupsi eksplosif magma asam dan menyebabkan terbentuknya kubah lava riolitik.
Tipe Ultra Plinian: sangat eksplosif dan menghasilkan endapan batu apung yang sangat banyak.
Tipe Vulkanian: melontarkan bongkahan vulkanik di sekitar kawah dan permukaannya retak-retak.
Tipe Surtseyan dan Freatoplinian: erupsi pada gunung api bawah tanah atau gunung api dengan danau kawah. (Kompas.com/Nadia Faradiba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Erupsi dan Tipe-Tipe Erupsi"