Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komet ZTF akan Melintas di Langit Indonesia pada 1 Februari 2023, Ini Cara Melihatnya

Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melintas di langit Indonesia pada Rabu, 1 Februari 2023 pukul 18.30 hingga Kamis, 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Komet ZTF akan Melintas di Langit Indonesia pada 1 Februari 2023, Ini Cara Melihatnya
news.italy24.press
Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melintas di langit Indonesia pada Rabu, 1 Februari 2023 pada pukul 18.30 hingga Kamis, 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat. Ini cara melihatnya. 

Selain itu, kondisi cuaca di wilayah setempat juga harus cerah.

Namun bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi cahaya sedang hingga tinggi atau kawasan kota, akan sulit mengamati komet ini dengan mata langsung, tanpa bantuan teleskop atau teropong.

"Masyarakat dapat mengabadikan komet dengan ekor pendek hijau dan ekor panjang putih ini menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop."

"Sebab, kesempatan mengamati komet ini hanya sekali seumur hidup," ujar dia.

Andi menambahkan, komet ZTF juga dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik untuk daerah pedalaman dan pedesaan hingga Senin, 13 Februari.

Adapun waktunya mulai pukul 18.30 hingga 01.00 waktu setempat dari arah Utara hingga Barat dekat konstelasi Taurus.

Komet berkulminasi di arah Utara pada pukul 19.00 waktu setempat dengan ketinggian 64,2 derajat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Berita Rekomendasi

Tentang Komet ZTF

Komet ZTF yang merupakan singkatan dari Zwicky Transient Facility pertama kali diamati pada 10 Juli 2021.

Komet ini ditemukan para astronom pada 2 Maret 2022 lewat kamera ZTF di Palomar Observatory di San Diego, Amerika Serikat.

Yang menjadikan komet ZTF spesial lantaran menyelesaikan orbitnya pada Matahari setiap 50.000 tahun sekali.

Untuk itu, manusia bisa melihatnya melintas terdekat dari Bumi hanya sekali seumur hidup saja.

Andi menjelaskan, komet ZTF tidak dapat ditentukan periodenya meskipun gerak hariannya (daily motion) dapat ditentukan.

Hal ini karena bentuk orbit yang hiperbola sehingga terdapat dua titik lenyap yang letaknya berada di jarak tak berhingga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas