Bom Atom dan Bom Nuklir, Apa Bedanya?
Dua bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki Jepang dinamai bom atom "Little Boy" dan "Fat Man". Apa bedanya bom atom dan bom nuklir?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Senjata nuklir modern, seperti bom B83 milik Amerika Serikat, menggunakan proses fisi yang mirip dengan yang digunakan dalam bom atom.
Tapi energi awal itu kemudian menyulut reaksi fusi di inti sekunder isotop hidrogen deuterium dan tritium.
Inti atom hidrogen bergabung bersama untuk membentuk helium, dan sekali lagi reaksi berantai menghasilkan ledakan.
Kali ini ledakan yang ditimbulkan akan jauh lebih kuat.
Seperti yang diilustrasikan oleh video dari saluran YouTube RealLifeLore, ledakan dari Little Boy melepaskan sekitar 15 kiloton energi, setara dengan 15.000 ton TNT.
Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Siap Merespon Jika Korea Utara Lakukan Uji Coba Bom Nuklir
Fat Man menghasilkan ledakan sekitar 21 kiloton.
Sedangkan B83 akan menghasilkan 1,2 megaton, setara dengan 1.200.000 ton TNT, menjadikannya 80 kali lebih kuat dari Little Boy.
Di sisi lain, senjata nuklir terbesar yang pernah diledakkan, Tsar Bomba, yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1961, menghasilkan ledakan dahsyat sebesar 50 megaton, atau sekitar 3.333 kali lebih kuat daripada bom Little Boy yang meratakan seluruh kota.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)