Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
3 Tips Atasi Benjolan di Leher
Penyebab umum hipertiroidisme meliputi kelainan autoimun yang dikenal sebagai penyakit Graves, tiroiditis, atau tumor jinak di kelenjar tiroid.
Penulis: hendi permana
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Penyebab umum hipertiroidisme meliputi kelainan autoimun yang dikenal sebagai penyakit Graves, tiroiditis, asupan yodium berlebihan, atau tumor jinak di kelenjar tiroid.
Meskipun semua orang dapat menderita hipertiroidisme, kondisi ini terjadi delapan kali lebih sering pada wanita daripada pada pria. Hipertiroidisme dapat terjadi pada awal usia 30-an, tetapi gejala lebih sering terjadi pada wanita di atas 60.
Beberapa tanda bisa menjadi indikasi hipertiroidisme seperti penurunan berat badan yang drastis, detak jantung tidak teratur, kecemasan, keringat berlebihan, perubahan siklus menstruasi, pembengkakan di pangkal leher, kelelahan, kelemahan otot dan sulit tidur.
Nah untuk anda yang sedang mengalami hipertidoid atau benjolan di leher dan mencari cara mengatasi benjolan di leher. 3 jenis makanan berikut ini bisa anda gunakan untuk terapi perawatan penyakit benjolan di leher di rumah.
1. Brokoli
Brokoli sebagai obat herbal benjolan di leher yang alami dan murah menjadi salah satu solusi pertama yang dapat anda lakukan. Brokoli merupakan sayuran silangan yang mengandung zat yang dikenal dengan isotiosianat dan goitrogen, yang membantu menahan tiroid agar tidak memproduksi terlalu banyak hormon.
Oleh karena itu, siapa pun yang menderita hipertiroid harus mencoba untuk makan brokoli mentah sebanyak mungkin. Sayuran silangan lainnya yang mungkin membantu yakni kubis brussel, kembang kol, rutabaga (silangan kubis dan lobak), lobak, kohlrabi, kale, sawi, dan lobak mini.
2. Atasi Hipertiroid Denga Produk Kedelai
Makanan berbasis protein yang baik bagi mereka yang menderita hipertiroid. Protein mengangkut hormon tiroid ke jaringan tubuh yang berbeda.
Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi moderat sterol kedelai dapat membantu menyembuhkan hipertiroid. Oleh karena itu, makan lebih banyak produk kedelai dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.
Jika kamu tidak suka produk kedelai, cobalah untuk menyertakan kacang-kacangan, quinoa (padi-padian dari Amerika Selatan), telur, ikan air tawar dan kacang polong dalam dietmu.
3. Permanyak Asupan Asam Lemak Omega-3
Jika tubuhmu tidak mendapatkan asam lemak omega-3 yang cukup, ketidakseimbangan hormon bisa terjadi, termasuk hormon tiroid.
Asam lemak esensial ini adalah blok pembangun hormon yang mengontrol fungsi kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel, dan juga membantu meningkatkan kemampuan untuk merespon hormon tiroid.
Kamu dapat meningkatkan jumlah asam lemak omega-3 dalam dietmu dengan makan lebih banyak ikan, produk hewani yang diberi makan rumput, biji rami, dan kenari.