BTS Diboikot di Negaranya Sendiri, ARMY Korea Tolak Kerja Sama Big Hit dengan Produser AKB48
ARMY memutuskan melakukan boikot terhadap BTS sampai Big Hit Entertainment memberikan tanggapan.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Agensi BTS, Big Hit Entertainment, tengah menghadapi 'serangan' dari ARMY Korea Selatan.
Pada Kamis (13/9/2018), dilaporkan produser AKB48 akan menulis lirik untuk lagu baru BTS mendatang yang berjudul Bird.
Meski begitu, Big Hit Entertainment sendiri belum mengeluarkan pernyataan secara jelas terkait lagu baru BTS ini.
Mendengar kabar ini, banyak ARMY Korea Selatan yang menentang kolaborasi BTS dengan produser AKB48, Yasushi Akimoto.
BACA: Meski Tampil Acak-acakan, 7 Foto Ini Jadi Bukti V BTS Tetap Terlihat Ganteng
Pasalnya, ARMY menilai Yasushi sama sekali tidak cocok dengan gaya musik BTS.
Selain itu, ARMY percaya BTS bisa melakukan promosi di Jepang secara maksimal tanpa berkolaborasi dengan Yasushi.
Dilansir Tribunnews dari KStar Live, ARMY bahkan memboikot BTS dan Big Hit Entertainment dengan cara tidak menunjukkan dukungan mereka untuk sang idola.
Mereka saat ini tidak melanjutkan streaming lagu, video musik, dan siaran langsung BTS.
Bahkan ARMY Korea Selatan setuju untuk tidak membeli album serta merchandise resmi BTS.
ARMY memutuskan melakukan boikot tersebut sampai Big Hit Entertainment memberikan tanggapan.
Situs fan cafe resmi milik BTS juga dibanjiri dengan protes dan boikot dari ARMY.
Mereka meminta Big Hit Entertainment memberikan tanggapan secepat mungkin terkait kolaborasi BTS dan Yasushi.
Protes dan boikot ini dilayangkan karena ARMY menilai produser AKB48 ini adalah orang misogini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.