BTS Diboikot di Negaranya Sendiri, ARMY Korea Tolak Kerja Sama Big Hit dengan Produser AKB48
ARMY memutuskan melakukan boikot terhadap BTS sampai Big Hit Entertainment memberikan tanggapan.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Dikutip dari Wikipedia, misogini adalah kebencian atau tidak suka terhadap wanita.
Kebencian ini diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk diskriminasi seksual atau memfitnah wanita.
"Kepada I-ARMY,
Yasushi Akimoto, yang menulis lirik untuk album Jepang BTS, dikenal dengan liriknya yang misogini dan seorang sayap kanan Jepang (anti Korea)."
Itulah sebabnya ARMY menilai Yasushi sangat tidak cocok dengan gaya musik BTS.
Terlebih BTS dikenal sebagai boygroup yang memiliki pesan mendalam di setiap lagunya.
Tak hanya soal isu misogini, Yasushi juga pernah membuat masyarakat Korea Selatan geram.
ARMY meyakini Yasushi Akimoto termasuk dalam golongan orang-orang anti Korea.
Ia pernah membuat marah masyarakat Korea Selatan karena mengenakan bendera matahari terbit pada kostum AKB48 saat pertunjukan.
Bendera matahari terbit sendiri dianggap sebagai bagian dari sejarah menyakitkan oleh negara-negara yang sempat diduduki Jepang, seperti Korea Selatan.
Tak heran apabila aksi Yasushi saat di pertunjukan AKB48 mengundang reaksi geram dari masyarakat Korea.
VIRAL: Hadiri BTS Art Exibition, Kirana Larasati: Sepertinya Ini yang Pertama di Indonesia
Bagaimana menurut kalian?
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.