Opening Ceremony Asian Para Games 2018 akan Segera Digelar, Begini Cara Membeli Tiketnya
Opening Ceremony Asian Para Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB mendatang
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Opening Ceremony Asian Para Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB mendatang.
Meski baru akan digelar beberapa hari lagi, penjualan tiket Opening Ceremony Asian Para Games 2018 ini sudah dilakukan sejak tanggal 20 September 2018 secara online.
Tiket Opening Ceremony Asian Para Games 2018 bisa didapatkan secara online melalui laman asianparagames2018.loket.com.
Pada tanggal 27 September 2018 yang lalu, tiket sudah terjual sebanyak 40%, dari data yang dilansir asianparagames2018.loket.com, dari 25 ribu tiket yang disediakan, hampir 10 ribu tiket terjual.
Hingga kini, Senin (1/10/2018), tiket sudah terjual sebanyak 50%.
Tiket Opening Ceremony Asian Para Games 2018 dibagi menjadi empat kategori yaitu Platinum senilai Rp 2,5 juta, Gold Rp 1,5 juta, Silver Rp 750 ribu, dan Bronze Rp 500 ribu.
Asian Para Games 2018 juga menyediakan tiket khusus penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda seharga Rp 1,5 juta.
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Opening Ceremony Asian Para Games 2018 ini nantinya akan dimeriahkan lebih dari 1.500 penampil yang mengusung konsep teatrikal penuh aksi.
“Total penampil yang memeriahkan acara sekitar 1.500 orang,” kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/9/2018).
Para penampil itu dikatakan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari siswa sekolah, mahasiswa, serta anggota sanggar tari.
Menurut Raja Sapta Oktohari, nilai-nilai kemanusiaan serta keberagaman di Indonesia akan ditonjolkan pada opening ceremony nanti.
Nantinya, Opening Ceremony Asian Games 2018 akan menonjolkan kekayaan laut Indonesia.
Tak hanya itu, para penyandang disabilitas juga bakal dilibatkan di dalam acara yang akan digelar selama dua jam itu.
Pertunjukan rencananya akan dibagi ke dalam beberapa segmen dan sektiar 40 orang penyandang disabilitas akan dilibatkan dalam setiap segmen.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ramah terhadap para penyandang disabilitas.
"Opening ceremony nantinya bakal lebih banyak gelaran dan aksi-aksi yang menunjukkan sisi kemanusiaan dan Indonesia yang ramah terhadap disabilitas," ujar Okto.
Terdapat beberapa fasilitas khusus yang disediakan oleh Inapgoc untuk para penyandang disabilitas. Salah satunya adalah penyediaan area untuk kursi roda di tribun GBK dengan kapasitas 500 kursi roda.
Acara ini juga akan dimeriahkan beberapa musisi tanah air. Lagu-lagu resmi Asian Para Games III akan dibawakan dalam upacara pembukaan, yaitu Song of Victory, Dream High, Juara, dan Manusia Kuat.
Sementara itu, Deputi III INAPGOC, Erry Erlangga, mengatakan bahwa perhelatan Asian Para Games menjadi kehormatan bagi Indonesia.
"Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dengan membeli tiket upacara pembukaan Asian Para Games 2018. Pesta olahraga disabilitas se-Asia ini merupakan kehormatan bagi Indonesia sebagai tuan rumah," kata Erry.
Erry pun optimistis melihat animo masyarakat menyambut Asian Para Games 2018. "Jadi jangan sia-siakan kesempatan menjadi saksi sejarah dengan menonton secara langsung upacara pembukaan di Stadion Utama GBK, juga nantinya hadir di pertandingan-pertandingan 18 cabang olahraga," tambahnya.
Opening dan Closing Ceremony Asian Games yang diadakan pada tanggal 6 dan 13 Oktober 2018 nanti ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan Metro TV.
INAPGOC mengggandeng dua stasiun televisi ini sebagai penyiar resmi untuk menyela secara langsung para atlet penyandang disabilitas yang berkompetisi.
Kedua televisi itu adalah TVRI dan Metro TV. Mereka akan menyajikan siaran langsung, siaran berita, dan siaran berita baik melalui program-program reguler maupun program khusus.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)