Khabib Nurmagomedov - Fakta-fakta Kericuhan di UFC Las Vegas, Pemicu hingga Permintaan Maaf
Laga Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor UFC 229, MMA di T_Mobile Arena, Las Vegas, beakhir ricuh.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Suut Amdani
"Saya ingin meminya maaf pada komisi atletik, maaf pada Vegas," ujar Khabib.
"Ini bukan sisi baikku, aku manusia dan aku tidak tahu bagaimana orang dapat berkata dengan sekotor itu, saya tidak sadar langsung keluar arena saja," lanjut Khabib.
Baca: Live Streaming Fulham vs Arsenal, Southampton vs Chelsea, dan Liverpool vs Manchester City Malam Ini
"Bagaimana kalau dia bicara tentang keluarga dan agama saya? Mungkin orang-orang akan membicarakan kebringasanku tapi saya ingat pesan ayah saya tentang rasa hormat," pungkas Khabib.
Karena kerusuhan Khabib, pihak UFC tidak memberikan langsung sabuk juara kelas ringan tersebut.
Presiden UFC, Dana White tidak ingin mengambil resiko terlalu banyak.
Baca: Hasil MotoGP Thailand 2018, Marc Marquez Berhasil Menangi MotoGP, Valentino Rossi Posisi Empat
"Jika saya langsung memberikan sabuk juara kepada Khabib, maka penonton akan lebih menyerang ataupun melempari semua benda ke oktagon," jelas Dana White.
Beberapa pihak menilai jika kerusuhan malam itu menjadi kerusuhan terburuk di laga UFC kelas ringan.
Meski disebut kerusuhan terburuk, Khabib kini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya aksi berani Khabib membela keluarga dan ras dirinya membuat Khabib semakin mendapat pujian.
Kronologi
Duel antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor memang menjadi laga utama UFC 229 yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Laga utama yang memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC milik Nurmagomedov ini dapat dikatakan berjalan dengan seru.
McGregor memulai laga secara agresif dengan melancarkan pukulan-pukulan keras ke arah tubuh sang lawan.
Pada sisi lain Khabib Nurmagomedov mencoba menetralisir agresivitas The Notorious itu dengan gerakan grapple yang menjadi keunggulannya.