TRIBUNNEWS.COM - Pengajuan banding Persib Bandung mengenai sanksi Komisi Disiplin PSSI akan menuju persidangan.

Ada beberapa pihak Persib Bandung yang diminta hadir dalam sidang yang akan digelar pada Senin, 22 Oktober 2018 mendatang.

Diketahui sebelumnya, Persib Bandung mendapat rentetan hukuman usai laga kontra Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia lalu.

Baca: Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya: Mario Gomez Balaskan Dendam pada Djanur?

Hal ini terkait banyaknya aksi pelanggaran yang terjadi pada laga maupun di luar lapangan.

Bahkan pada laga Persib vs Persija lalu, menewaskan seorang suporter The Jakmania.

Kejadian tersebut membuat Persib Bandung harus menjalani laga kandang di luar Jawa hingga akhir musim.

Bahkan PSSI memberi sanksi pada para Bobotoh yaitu tidak diizinkan menonton pertandingan Persib Bandung hingga sanksi Komdis berakhir.

Baca: Ihwal Ramainya Kabar di Medsos Vitor Saba Bakal ke Persib Bandung Musim Depan

Kerugian bertambah ketika ada beberapa pilar Persib Bandung yang mendapat larangan bermain.

Pihak manajemen Persib pun langsung melayangkan surat permohonan banding atas keputusan Komdis PSSI tersebut.

Buntut dari pengajaun banding, ada beberapa pihak Persib Bandung yang harus hadir di persidangan banding, termasuk dua pilar Maung Bandung.

Dua penggawa tersebut adalah Ezechiel N'Douassel yang mendapat larangan lima laga dan Bojan Malisic yang mendapat sanksi larangan bermain sebanyak empat laga.

Selain itu, PSSI juga mengundang penerjemah Persib Bandung, Fenando Soler, manajemen PT PBB dan panitia pelaksana pertandingan Persib untuk hadir pada persidangan.

Baca: Empat Poin Keberatan Persib Bandung Atas Sanksi Komdis PSSI

Kelima orang tersebut diundang lantaran untuk menyampaikan sejumlah keterangan di dalam sidang.

"(Untuk) memberikan keterangan tentang kejadian pada pertandingan PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta, 23 September 2018,” bunyi surat yang bertandatangan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha yang tertanggal 18 Oktober 2018.

Meski pertandingan dua laga kandang sudah terlewat, pihak manajemen Persib Bandung mengaku tidak akan menyerah.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menyebut, jika pihak Persib akan terus memperjuangkan hasil banding.

"Persib tidak akan pasrah, Persib berusaha memperjuangkan walaupun dua kandang sudah lewat. Tidak bisa dikatakan Persib pasrah," tegas Kuswara pada situs bobotoh.

"Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait keputusan banding yang kami ajukan," pungkas Kuswara. 

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)