4 Fakta Viralnya Penerbangan Sriwijaya Air yang Memuat Durian Berton-ton
Penerbangan Sriwijaya Air dari Bengkulu menuju Jakarta pada Senin (5/11/2018) sempat mengalami kendala karena bau durian menyengat yang mengganggu
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Pesawat tersebut akhirnya lepas landas pukul 12.05 WIB dan mendarat dengan selamat pukul 13.00 WIB.
2. Berat durian sebenarnya 2,025 ton, bukan 3 ton
Insiden tersebut langsung direspon oleh Direktur Manajer Sriwijaya Air Bengkulu, Abdul Rahim.
Didampingi Kepala Bandara Fatmawati, Anies Wardhana, Selasa (6/10/2018), Abdul Rahim memberikan keterangan resmi.
Menurut Abdul Rahim, mekanisme penangkutan durian tersebut sebenarnya sudah sesuai prosedur.
"Berita, kami mengangkut tiga ton durian itu tidak benar. Itu sudah termasuk semua bagasi dan kargo, berat durian hanya 2,025 ton," kata Abdul Hakim, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Retri Maya juga membantah berat total durian itu mencapai 3 ton.
"Perlu diketahui bahwa kurang lebih 3 ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo di mana di dalamnya ada durian tersebut."
"Dan angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan take off dan landing),” ujar Maya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/11/2018).
3. Sudah sesuai prosedur
Menurut Direktur Manajer Sriwijaya Air Bengkulu, Abdul Rahim dan Kepala Bandara Fatmawati, Anies Wardhana, durian-durian tersebut telah dikemas sesuai peraturan yang ada.
Membawa durian dalam kargo tidak dilarang dan tidak membahayakan penerbangan.
Namun, durian di kargo harusnya dikemas dengan baik agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
"Di kargo boleh bawa durian tidak membahayakan penerbangan. Namun, kasus kemarin itu mengganggu kenyamanan penumpang lain," ujar Anies, mengutip Kompas.com.