5 Fakta Menarik Konser Guns N' Roses di Jakarta, Axl Rose Bernyanyi Sampai Ngos-ngosan
Band legendaris Guns N' Roses mengobati kerinduan penggemar di Indonesia melalui konser bertajuk 'Not In This Lifetime' di SUGBK, Kamis (8/11/2018)
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Band legendaris Guns N' Roses mengobati kerinduan penggemar di Indonesia melalui konser bertajuk 'Not In This Lifetime' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Pasalnya, penampilan para pentolan band seperti Saul Hudson alias Slash dan Axl Rose memang sudah lama tidak tak disaksikan secara langsung.
Baca: Momen Manis di Penghujung Konser Guns N Roses, Axl Rose Lemparkan Mikrofon Pada Penonton
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta menarik dari konser Guns N' Roses 'Not In This Lifetime' dari Kompas.com ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Axl Rose ganti kostum sebanyak 7 kali
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (9/11/2018), dalam konser tersebut, Axl Rose dan Slash terlihat tampil ikonik sama seperti tiga dekade silam saat menjelma menjadi bintang rock yang diperhitungkan publik.
Malam itu, Axl mengenakan cowboy boots berwarna cokelat bermotif kulit ular yang dipadukan celana ripped jeans biru muda.
Ia juga terlihat menggunakan kaus serta flanel yang diikat di pinggangnya.
Tak lupa aksesori lainnya seperti cincin, scarf, dan kalung yang melekat.
Diketahui, selama penampilan Axl Rose mengganti kostumnya sebanyak tujuh kali.
Pada penampilannya saat membawakan lagu 'November Rain', Axl sedikit mengubah penampilannya menggunakan jaket kulit berwarna merah dan putih yang disisipi logo bintang pada bagian lengannya.
Sementara, sang gitaris, Slash berpenampilan tak jauh berbeda seperti pada awal mula namanya melejit.
Slash tampil menggunakan scarf berwarna hitam menggantung di kantung celana kulit yang penuh dengan tambalan.
Slash juga terlihat menggunakan sepatu Converse All Star Chuck Taylor Leather berwarna hitam.
Tak hanya itu, ia juga menggunakan kaus tanpa lengan serta kaca mata aviator dan topi bundar khas gitaris itu.
Hiasan yang melekat pada topi bundar tersebut adalah sabuk ikat panggung yang dipotong oleh Slash dan diikatkan pada topi tersebut oleh Slash.
2. Axl Rose sampai ngos-ngosan
Penampilan Axl Rose tentunya selalu dinanti para penggemarnya.
Terlebih, pada konser ini, Axl Rose tampil didampingi Slash dan Duff McKagan, dua rekan yang dulu pernah ia musuhi selama dua dekade.
Axl Rose membuka konsernya dengan menyanyikan lagu 'It's So Easy'.
Ia tampak mulai kerepotan mengatur napasnya ketika menyanyikan lagi ketiga berjudul 'Chinese Democrazy'.
Saat membawakan beberapa lagu andalan lainnya pun, vokalis berusia 56 tahun ini napasnya sudah tidak seprima yang dulu.
Bahkan, tidak terlihat lagi aksi lincah Axl Rose yang gemar berlari ke kanan dan kiri panggung.
Suara melengkingnya pun tidak terdengar lagi.
Tentunya hal ini bisa dimaklumi mengingat usia Axl Rose yang sudah tidak muda lagi.
Meski demikian, Axl Rose tetaplah vokaslis yang patut diperhitungkan.
Saat masa keemasannya, Axl bisa menyanyikan satu lagu dengan tiga suara yang berbeda seperti yang ia lakukan saat menggelar tur di beberapa negara pada tahun 1992 silam.
3. SUGBK bergetar saat 'Sweet Child O' Mine' berkumandang
Lagu andalan Guns N' Roses berjudul 'Sweet Child O' Mine' berhasil menggetarkan SUGBK.
Lagu yang berada di album Apetite for Destruction (1987) menghipnotis para penonton.
Lantunan melodi dari sang gitaris, Slash, menjadi jembatan awal lagu ini dinyanyikan.
Yang kemudian membuat puluhan ribu penonton langsung bergoyang dan ikut bernyanyi.
Diketahui, 'Sweet Child O' Mine' tercipta tak sengaja ketika Slash sedang memainkan melodi manis secara berulang-ulang ketika berada di salah satu homebase Guns N' Roses di Hollywood East pada tahun 1986.
Satu mantan gitaris Guns N' Roses Izzy Stradlin, langsung mengiringi melodi tersebut dengan chord sederhana.
Tanpa diketahui oleh mereka berdua, Axl Rose mendengarkan permainan melodi tersebut.
Esoknya ketika sedang latihan, Axl meminta melodi tersebut kembali dimainkan, dan terciptalah lagu legendaris "Sweet Child O' Mine".
4. Slash mengenang Don Corleone
Dalam konser tersebut, Slash memberikan kejutan bagi para penontonnya.
Ia menunjukkan kepiawaiannya dalam membawakan lagu tema film The Godfather berjudul 'Speak Softly, Love' secara solo.
Kejutan itu lantas membuat para penonton terhanyut dalam alunan melodi gitar yang dimainkan Slash.
Diketahui, 'Speak Softly, Love' adalah lagu yang populer pada tahun 1972 seiring dengan meledaknya film The Godfather di pasaran.
Tentunya, lagu ini mengajak penonton mengingat kembali sosok Don Corleone, karakter bos mafia ciptaan Mario Puzo.
Slash tidak sekali membawakan lagu ini secara solo gitar, ia juga pernah membawakannya saat tampil di Tokyo (1992) dan Lisbon (2017).
Selain itu, Slash juga membawakan lagu berjudul "Johnny B Goode" milik Chuck Berry secara solo gitar.
5. Menutup konser dengan 'Paradise City'
Lagu 'Paradise City' menjadi penutup konser Guns N' Roses malam itu.
Axl Rose dan kawan-kawan menyanyikan lagu tersebut setelah encore lagu 'Patience', 'Don't Cry', dan 'The Seeker' dibawakan.
Pada awalnya, para penonton mengira lagu ini akan dibawakan pada awal penampilan.
Usai menyanyikan "Paradise City", semua personel bergandengan tangan dan memberi hormat ke penonton.
Baca: Ribuan Pendukung Jokowi Tonton Konser Guns N Roses
Sang gitaris Slash lalu melemparkan beberapa pick gitarnya ke penonton sebagai kenang-kenangan.
Bahkan, Axl Rose pun melemparkan mikrofonnya ke penonton.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)