Film Disney Oswald yang Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan di Jepang
Film Disney Oswald merupakan salah satu film pertama Disney telah ditemukan di Jepang. Film tersebut kini tersimpan di rumah Yasushi selama 70 tahun.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Film Disney Oswald yang merupakan salah satu film pertama Disney telah ditemukan di Jepang.
Seorang sejarawan anime yang memiliki film kartun berusia 70 tahun tersebut baru menyadari jika film itu adalah salah satu dari tujuh film yang hilang.
Film pendek berdurasi dua menit tersebut berjudul Oswald The Lucky Rabbit.
Film ini adalah pendahulu sebelum munculnya Mickey Mouse.
Baca: Kolaborasi Payung Teduh dengan Walt Disney Untuk Film Wreck It Ralph 2
Melansir dari BBC, Yasushi Watanabe (84) membeli film tersebut dari toko grosir mainan di Osaka saat dia masih remaja.
Pada saat itu, Yasushi membeli film tersebut seharga ¥500 atau setara dengan Rp 50 ribu (dengan kurs saat ini).
Awalnya, disebut Neck & Neck, kartun 16mm ditandai dengan nama Mickey Manga Spide masih tersimpan rapi di koleksi pribadi Yasushi selama 70 tahun.
Ia menyadari jika koleksinya adalah satu dari tujuh film Disney yang hilang saat dia membaca buku Oswald The Lucky Rabbit: The Search for The Lost Disney Cartoons karangan David Bossert yang diterbitkan tahun lalu.
Baca: Disney dan Pixar Animation Studios Rilis Teaser Toy Story 4, Ada Karakter Baru di Dalamnya
"Karena saya sudah menjadi penggemar Disney selama bertahun-tahun," ucap Yasushi.
"Saya senang ketika saya menemukan film ini," tambahnya.
Walt Disney dan Ub Iwerks menciptakan Oswald The Lucky Rabbit pada tahun 1927.
Ini merupakan karakter pertama Disney Studio.
Baca: Nonton MotoGP hingga ke Disneyland, Raisa dan Hamish Daud Makin Mesra, Yuk Intip Potretnya
Ada sebanyak 27 kartun yang dibuat, akan tetapi seri tersebut menjadi sengketa kekayaan intelektual.
Sengketa ini terjadi ketika Universal Studio menggugat hak atas karakter tersebut pada tahun 1928.
Menanggapi hal tersebut, Disney mulai membuat karakter utama baru yang nantinya dikenal sebagai Mickey Mouse.
Hingga pada tahun 2006, CEO Disney, Bob Iger membeli kembali hak Oswald.
"Sangat baiknya cerita ini hingga film-film tersebut tersebar di seluruh dunia," ucap Jez Stewart, kurator animasi BFI kepada BBC.
Pada 2015, animasi lain yang menampilkan Oswald ditemukan di arsip BFI.
(Tribunnews.com/Whiesa)