Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedang Menyusu Ibunya, Bayi Berumur 12 Hari Tewas Setelah Direbut Monyet yang Tiba-tiba Masuk Rumah

Seorang bayi laki-laki di India berusia 12 hari tewas di tangan seekor monyet yang tiba-tiba merebutnya dari pangkuan sang ibu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Sedang Menyusu Ibunya, Bayi Berumur 12 Hari Tewas Setelah Direbut Monyet yang Tiba-tiba Masuk Rumah
YouTube/Times Of India
Bayi 12 hari meninggal dibunuh monyet 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi laki-laki berusia 12 hari tewas di tangan seekor monyet yang tiba-tiba merebutnya dari pangkuan sang ibu.

Insiden ini terjadi Senin (12/11/2018) lalu di sebuah desa di Agra, Uttar Pradesh, India.

Seperti yang Tribunnews lansir dari BBC.com, ibu dari anak itu sedang menyusui bayinya di rumah mereka sendiri saat insiden terjadi.

Namun seekor monyet tiba-tiba masuk dan langsung merebut si bayi dari ibunya.

Baca: Yuda dan Rika Pasangan Pembuang Bayi Akhirnya Menikah di Masjid Polres Jombang

Bayi 12 hari meninggal dibunuh monyet
Bayi 12 hari meninggal dibunuh monyet (YouTube/Times Of India)

Monyet itu pun langsung kabur membawa si bayi, disusul terikan sang ibu dan bantuan warga.

Monyet tersebut mengigit kepala dan leher si bayi hingga meninggalkan luka yang parah.

Si bayi ditinggalkan di atap rumah tetangga dengan penuh luka.

Berita Rekomendasi

Si bayi langsung dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal.

Bayi 12 hari meninggal dibunuh monyet
Bayi 12 hari meninggal dibunuh monyet (YouTube/Times Of India)

Petugas kepolisian dari Agra, Abhishek berkata pada CNN.com:

"Warga melempari batu pada monyet itu agar si monyet berhenti, namum saat si monyet sudah pergi, bayi itu mengalami luka yang parah pada bagian wajahnya."

Polisi berkata luka yang ada mengindikasikan ia digigit pada bagian wajah dan kepala.

Ilustrasi
Ilustrasi (YouTube/Times Of India)

Sementara itu, paman si bayi, Dhirendra Kumar, berkata pada BBC bahwa keluarganya sangat sedih.

"Ada banyak sekali monyet di sini. Kami hidup ketakutan. Kami sudah meminta tolong petugas tapi tidak ada respon. Ibu dari bayi tidak bisa diajak bicara," ungkap Dhirendra Kumar.

Pushpa Devi, nenek dari bayi itu berkata bahwa keluarga mereka tidak akan pernah rela.

Pushpa Devi
Pushpa Devi (Yogesh Kumar Singh | BBC.com)

"Saya sudah kehilangan cucu saya.

Saya sempat menggendong cucu saya beberapa jam sebelum monyet menyerang bayi kami.

Bayi kami tidak perlu meninggal.

Orang-orang mungkin akan membicarakan insiden itu tapi kemudian melupakannya.

Tapi kami harus menerima kenyataan bahwa bayi kami telah tiada."

Kasus penyerangan monyet pada manusia sperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di India, khususnya di Agra.

Dua bulan lalu, seorang bayi juga diserang monyet, namun berhasil selamat setelah dibawa ke rumah sakit.

Pada bulan Mei lalu, dua orang turis juga diserang monyet di Taj Mahal.

Aktivis lingkungan Shravan Kumar Singh berkata pada media lokal bahwa di Agra, monyet ada di mana-mana.

Baca: Viral Ibu Lahirkan Bayi Di Pinggir Jalan Padang Pariaman, Warga dan Polisi Turun Tangan

Monyet ada di mana-mana
Monyet ada di mana-mana (Yogesh Kumar Singh | BBC.com)

"Mereka dulu datang hanya untuk mencari makan, tapi kemudian mereka mulai mencuri dan menyerang manusia."

Shravan Kumar Singh mengatakan bahwa monyet-monyet itu menjadi lebih agresif karena akibat penyempitan habitat karena perluasan kota.

Beberapa organisasi lokal sudah menerapkan program sterilisasi monyet dan mengeluarkannya dari legislasi perlindungan satwa liar.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas