Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengendara Terkecoh Kabar Hoax Pembukaan Jalan Tol Ruas Ngawi - Sragen Bagian Trans Jawa

Sejumlah netizen mengunggah kekecewaan terkait belum dibukanya ruas tol Ngawi-Sragen. Warga masih terkecoh hoax pembukaan tol Ngawi-Sragen

Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pengendara Terkecoh Kabar Hoax Pembukaan Jalan Tol Ruas Ngawi - Sragen Bagian Trans Jawa
HANDOUT
Ruas tol segmen Sragen-Ngawi yang dikabarkan beroperasi 15 November 2018 dipastikan hoax. Hingga Minggu (18/11/2018) petang sejumlah pengendara masih terkecoh kabar pembukaan ruas tol Ngawi-Sragen. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warga masih terkecoh oleh pesan berantai dan kabar di media sosial mengenai tol Ngawi-Sragen yang dikabarkan beroperasi pekan lalu.

Pantauan Tribunnews.com, Minggu (18/11/2018) sore sejumlah pengendara yang melintas di tol Solo-Kertosono bertanya perihal ruas tol Ngawi-Sragen.

"Belum dibuka, harus keluar tol menuju Sragen," ujar seorang petugas kepada Tribunnews.com di pintu keluar gerbang tol Ngawi.

Pengendara lain yang juga melintas rute Wilangan Nganjuk menuju Ngawi juga harus keluar tol untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah Sragen.

Netizen di media sosial juga mengunggah kekecewaan terkait belum dibukanya ruas tol Ngawi-Sragen.

Mereka juga berharap Presiden RI segera meresmikan ruas tol Ngawi-Sragen.

Sebelumnya diberitakan beredar pesan berantai tentang dibukanya ruas Tol Ngawi-Sragen tanpa tarif.

Berita Rekomendasi

Kabar tersebut tersebar di beberapa grup Facebook sejak sehari lalu, termasuk di akun Facebook Kabar Ngawi. Dalam postingan itu disebutkan, ruas tol ini akan dibuka gratis pada hari Kamis (15/11/2018) mulai pukul 06.00 WIB.

Berikut isi pesan yang diketahui sebagai hoax tersebut :

Mulai besok pagi Kamis 15 November 2018 pukul 06.00 WIB Jalur Tol Ngawi - Sragen dibuka untuk umum GRATIS sampai Jalur Tol ruas tersebut diresmikan. Jangan lupa Gunakan kartu tol untuk dapat membuka portal di pintu tol. Berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Manfaatkan kesempatan ini untuk rute perjalanan Ngawi menuju Solo dan arah sebaliknya. Tetap Hati-hati selama berkendara, patuhi batas kecepatan. Istirahatlah jika berkendara dalam kondisi capek dan mengantuk.

Pada, Jumat (16/11/2018), Surya.co.id (Tribunnews.com Network) juga sudah menghubungi pengelola Tol Ngawi-Sragen, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) terkait kabar yang beredar mengenai ruas tol Ngawi - Sragen.


Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno saat dihubungi Surya.co.id memastikan kabar mengenai pembukaan ruas tol Ngawi-Sragen sebagai kabar bohong.

David Wijayatno juga belum mengetahui kapan ruas Tol Ngawi-Sragen akan dioperasikan.

Pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian PUPR.

"Belum tahu, masih menunggu arahan dari Kementrian PUPR. Biasanya memang gratis di awal pembukaan, minimal 7 hari. Kami belum tahu kapan, tapi kami berharap di bulan ini," katanya.

David mengatakan, saat ini pengerjaan ruas Tol Ngawi-Sragen sudah selesai seluruhnya, termasuk fasilitas pendukung. "Sudah siap semua," katanya.

Dia berharap, bulan ini ruas Tol Ngawi-Sragen dapat segera diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Harapan kami bapak presiden yang meresmikan, tapi masih dikoordinasikan kementrian PUPR dengan Setneg," imbuhnya.

Pelan lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memang sempat mengabarkan perihal pembukaan ruas tol Ngawi-Sragen menunggu peresmian oleh Presiden Joko Widodo.

"Kira-kira minggu kedua November (akan diresmikan), tergantung jadwal Pak Presiden," kata Basuki Hadimuljono akhir pekan lalu dikutip dari Kompas.com.

Tentang Jalan Tol Solo-Ngawi

Jalan Tol Solo-Ngawi dikelola oleh salah satu kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Jalan Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi 2 Solo-Sragen (35 km) sudah diresmikan 17 Juli 2018, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi (51 km) yang sudah siap diresmikan.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 11,34 triliun, masa konsesi jalan tol ini adalah 40 tahun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berkisar 82,82 persen.

Jalan Tol Solo-Ngawi menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

Untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas