Panselnas Akan Umumkan Cara Isi Formasi CPNS 2018 yang Kosong dalam 2 Hari Ini
Panselnas dikabarkan akan segera mengumumkan cara mengisi formasi CPNS 2018 yang kosong karena banyak peserta gugur di tes SKD dalam 2 hari ini.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Cara pengisian formasi kosong CPNS 2018 lantaran banyak peserta yang 'gugur massal' saat ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan segera diumumkan.
Hal ini dikatakan Kepala Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Suwardi.
Dilansir dari Warta Kota, Suwardi bilang rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terkait formasi CPNS 2018 maih berlanjut.
Namun, belum ada keputusan dalam rapat tersebut.
Baca: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 di 16 Instansi, Cek Hasilnya Sekarang!
Suwardi pun memberi waktu perkiraan kapan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara, Syafruddin akan mengumumkan kepastian hasil rapat Panselnas terkait cara pengisian formasi CPNS 2018 yang kosong.
"Rapat Panselnas masih berlanjut. Belum ada keputusan sih tapi kayaknya belum."
"Mungkin hari Rabu atau Kamis," kata Suwardi.
Baca: Sederet Grup Telegram Bahas Materi Tes Seleksi SKB CPNS 2018 Sesuai Formasi
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haria Wibisana membocorkan cara isi formasi kosong CPNS 2018 akibat peserta gugur massal di ujian SKD.
Cara pengisian formasi tersebut memang belum diumumkan secara resmi.
Namun beberapa kali Haria telah membocorkannya.
Cara yang dipakai adalah menggunakan sistem ranking dari peserta yang gugur karena satu soal dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 dan tidak masuk passing grade.
Baca: Reaksi Netizen Saat Tahu Pengumuman SKD CPNS Kemenkumham Diundur
Sehingga, panitia akan mengambil peserta yang lulus passing grade untuk dirangkingkan dalam suatu formasi jabatan.
Apabila setelah proses tersebut masih ada formasi yang kosong akibat jumlah peserta lolos passing grade jumlahnya sedikit, panitia akan merangking seluruh peserta berdasarkan nilai total.
Peserta yang akan diambil adalah peserta yang memiliki nilai total tertinggi sesuai dengan banyaknya formasi kosong.