Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Disiksa Sebelum Dibunuh

Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi masih menyedot perhatian dunia. Kali ini ada penyidik mengatakan Jamal Khashoggi disiksa sebelum dibunuh.

Penulis: Vebri
Editor: Sri Juliati
zoom-in 3 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Disiksa Sebelum Dibunuh
ABC.net.au
3 Fakta Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi : Disiksa Sebelum Dibunuh 

TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan wartawan veteran Arab Saudi, Jamal Khassogi masih menyisakan misteri.

Kali ini ada seruan yang meminta Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk mundur.

Hingga saat ini, kematian Jamal Khashoggi masih terus diselidiki.

Penyebab kematian yang masih simpang siur terus diselidiki.

Baca: Buntut Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Denmark Hentikan Ekspor Senjata Ke Arab Saudi

Pasalnya, kasus ini masih menyedot perhatian dunia.

Beredar spekulasi jika penyebab kematian Jamal Khashoggi karena dicekik.

Sebab, penyidik menyita rekaman yang memperdengarkan suara Jamal Khashoggi sebelum dibunuh.

Berita Rekomendasi

Tribunnews melansir dari Warta Kota, Jumat (23/11/2018), berikut tiga fakta terbaru terkait kematian Jamal Khassogi.

Baca: Bagaimana Media Arab Membahas Pembunuhan Jamal Khashoggi?

1. Inilah rekaman kata-kata Jamal Khashoggi sebelum dihabisi

Penyelidik Turki mengatakan, pihaknya memperoleh dua bukti rekaman dengan dua kejadian yang berbeda, yakni sebelum dan saat pembunuhan berlansung.

Dalam rekaman yang berdurasi 11 menit, Khashoggi langsung ditangkap empat dari 15 orang tim yang ditugaskan untuk menjemputnya pada 2 Oktober pukul 13.14 waktu Instanbul.

"Lepaskan tangan saya! Anda pikir apa yang Anda lakukan?" hardik Khashoggi.

"Dasar pengkhianat! Engkau bakal kembali untuk menjalani pengadilan!" balas pria dalam rekaman yang diidentifikasi bernama Maher Abdulaziz Mutreb.

Baca: Heboh Transkrip Pembunuhan Jamal Khashoggi, Satu Pelaku Takut Pakai Baju Orang yang Baru Tewas

Mutereb diketahui pengawal Pangeran Mohammed bin Salman dan pernah bertugas menjadi diplomat Inggris.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas