6 Fakta Baru Setelah Proses Identifikasi Korban Lion Air JT610 Resmi Dihentikan Hari Ini
Berikut kumpulan fakta terkait proses identifikasi korban lion Air JT610 hingga resmi dihentikan Jumat (23/11/2018) hari ini.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Berikut kumpulan fakta terkait proses identifikasi korban lion Air JT610 hingga resmi dihentikan Jumat (23/11/2018) hari ini.
TRIBUNNEWS.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri secara resmi menghentikan proses identifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018).
Dihentikannya proses identifikasi dilakukan jelang satu bulan tragedi Lion Air tersebut atau tepatnya pada Senin (29/10/2018).
Berlangsung sejak tragedi nahas tersebut, operasi ini berlangsung selama 24 hari.
"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan resmi saya nyatakan ditutup," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta.
Baca: Identifikasi Berakhir! Daftar Lengkap Nama 125 Jenazah Korban Lion Air JT 610 yang Berhasil Dikenali
Tribunnews.com merangkum dari Kompas.com, berikut kumpulan fakta terkait proses identifikasi korban lion Air JT610 hingga resmi dihentikan Jumat (23/11/2018) hari ini:
1. Tim berhasil mengidentifikasi 125 jenazah korban
Hingga hari ini, tim DVI berhasil mengenali 125 jenazah korban Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP.
Jumlah ini bertambah 16 setelah pada hari sebelumnya, Kamis (22/11/2018), tim DVI telah mengenali 109 jenazah korban.
Baca: Jasa Raharja Sudah Berikan Rp 5 Miliar Lebih untuk Ahli Waris Penumpang Lion Air JT610
2. Pilot Lion Air JT 610 berhasil dikenali
Pada hari terakhir proses identifikasi, tim berhasil mengenali jenazah pilot Lion Air JT 610, Bhavye Suneja.
Pilot asal India ini teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
3. Nasib jenazah korban yang tidak didentifikasi
Proses identifikasi yang resmi berakhir hari ini mengundang pertanyaan, bagaimana nasib jenazah atau korban lain yang belum dikenali?