4 Fakta Mahasiswa Korban Begal di Makassar, Tangan Putus Ditebas dan Pelaku Incar HP
Berikut fakta mahasiswa korban begal di Makassar. Tangan putus karena ditebas begal hingga pelaku incar HP korban.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Berikut fakta mahasiswa korban begal di Makassar. Tangan putus karena ditebas begal hingga pelaku incar HP korban.
TRIBUNNEWS.COM - Warga sekitar Jalan Pontiku, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dikejutkan oleh penemuan potongan tangan yang tergeletak di tengah jalan, Minggu (25/11/2018) malam.
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com potongan tangan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara becak motor (bentor) di warung depan kopi (warkop) 45.
Warga langsung melaporkan penemuan itu ke aparat Polsekta Tallo.
Berikut fakta-fakta penemuan potongan tangan yang ternyata milik korban begal di Makassar berhasil dihimpun oleh Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: Pelaku Begal Shanda Hingga Tewas Terancam Pidana 20 Tahun Hingga Pidana Mati
1. Korban Masih Mahasiswa
Kepala Polsekta Tallo Kompol Amrin mengonfirmasi, potongan tangan tersebut milik manusia pada Senin (26/11/2018).
"Saat anggota masih di lokasi melakukan penyelidikan, datang seseorang yang mengaku teman korban mencari potongan tangan tersebut, " ujar Amrin.
"Dia bahkan menyampaikan, korban saat ini berada di RS Awal Bross Makassar."
Korban begal tersebut bernama Imran (19), seorang mahasiswa Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM), warga Kabupaten Enrekang.
2. Peristiwa Terjadi Pukul 23.50 WITA
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, menurut pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi pukul 23.50 WITA.
"Saat itu korban melintas di lokasi jalan Datu Ribandang 2 Kecamatan Tallo, korban sedang mengendarai motor," ujar Kompol Wirdhanto pada TribunMakassar.com, Senin (26/11/2018).
3. Pelaku Mengendarai Motor Matik
Saat itu korban sedang menepi menelpon keluarga, di atas motor matik Yamaha Mio Soul hitam DD 4215 OV.
Tiba-tiba dari belakang korban, dua pelaku yang berboncengan menggunakan motor matic Honda Beat Putih memepet korban.
Baca: Potongan Tangan Ditemukan di Jalan di Makassar, Pemiliknya Seorang Mahasiswa yang Dirawat di RS
4. Pelaku Mengincar Ponsel Korban
"Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handphonenya, tapi karena korban tidak mau."
"Pelaku itu langsung memukul korbannya dari belakang," ujar Wirdhanto.
Imran yang merasa terancam langsung meninggalkan motornya dan lari menyelamatkan diri.
Nahas, pelaku langsung menebas tangan kiri korban menggunakan parang.
"Jadi setelah korban diparangi, korban sempat melempar handphone, pelaku berhasil dapatkan handphonenya lalu melarikan diri," ungkap Wirdhanto.
Akibat dari kejadian tersebut, tangan kiri Imran terputus karena sabetan benda tajam yang diduga ialah parang.
Korban lalu dilarikan ke RS Awal Bross.
"Saat ini pelaku dalam penyidikan tim kami," tambah Wirdhanto.
Wirdhanto juga menambahkan, hingga kini tim masih melakukan menyelidikan, jika sudah ada perkembangan akan ada info lebih lanjut.
Atas peristiwa ini, Wirdhanto mengharap warga agar lebih waspada, karena begal masih berkeliaran.
(Tribunnews.com / Bunga)