4 Fakta Bunga Tabebuya, Bunga Asal Brasil yang 'Sulap' Surabaya Mirip Musim Sakura di Jepang
Berikut sederet fakta bunga tabebuya, bunga yang kini bermekaran di Surabaya dan menyulapnya mirip suasana musim sakura di Jepang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Wujud bunga tabebuya pun berbeda dengan sakura yang mahkota bunganya berlepasan.
Bunga sakura termasuk dalam Suku Rosaceae (mawar-mawaran) dan tidak berbentuk terompet.
4. Perbedaan bunga tabebuya dengan sakura
Bila dilihat dari batang, pohon tabebuya bisa menjadi pohon besar, sedangkan sakura hanya jadi pohon kecil.
Pun dengan waktu mekarnya.
Bunga tabebuya bisa mekar hampir sepanjang tahun berbunga dan mencapai puncaknya pada musim kemarau.
Sementara bunga sakura hanya mekar sekali dalam setahun pada musim semi, yaitu sekitar akhir Maret hingga April.
Dilihat dari manfaatnya, bunga tabebuya dapat digunakan sebagai tanaman peneduh dan hias.
Lain halnya dengan sakura yang bisa dibuat menjadi minuman teh, es krim, hingga makanan.
Bunga tabebuya tersebar di negara tropis dan subtropis di kawasan Amerika, seperti Meksiko, Karibia, hingga Argentina.
Namun kini, tabebuya tersebar terutama di berbagai negara tropis.
Sementara bunga sakura ada di belahan Bumi utara, seperti Jepang dan China.
Sebaliknya, bunga sakura tersebar di berbagai negara terutama subtropis.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)