Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BBKSDA Riau Smankan 7 Ekor Merak Satwa Dilindungi, Diduga Dibawa dari Malaysia

Petugas BBKSDA Riau amankan tujuh ekor merak yang merupakan satwa dilindungi. Diduga hewan-hewan tersebut dibawa dari Malaysia.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BBKSDA Riau Smankan 7 Ekor Merak Satwa Dilindungi, Diduga Dibawa dari Malaysia
BBKSDA Riau
Petugas dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengamankan 7 ekor satwa dilindungi berupa burung merak. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Petugas dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengamankan 7 ekor satwa dilindungi berupa burung merak.

Saat ini 7 ekor burung merak yang terdiri dari 5 ekor dewasa dan 2 ekor anakan tersebut sudah berada di kandang transit BBKSDA Riau di Pekanbaru.

Burung merak tersebut diserahkan oleh petugas dari Balai Karantina Kelas I Pekanbaru, Wilayah Kerja Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Minggu (25/11/2018).

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo, Rabu (28/11/2018) menjelaskan, petugas dari Balai Karantina Wilayah I Pekanbaru sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan terhadap 7 ekor satwa dilindungi itu.

Diantaranya pengecekan sampel darah, air liur dan kesehatan secara menyeluruh.

Secara fisik ketujuh satwa tersebut dalam kondisi baik.

Disebutkan Hutomo, merak ini diketahui dibawa oleh salah seorang warga yang biasa mengirim kopra ke Malaysia.

Berita Rekomendasi

"Waktu pulang ke Inhil, dia beli ayam bangkok dan merak ini. Ketika masuk ke wilayah kita, Bea Cukai menemukan adanya satwa unggas ini, Bea Cukai menghubungi Balai Karantina yang meneruskan ke kita," kata Hutomo.

Saat ini kata Hutomo, satwa dilindungi yang terdiri dari 3 ekor jantan dan sisanya betina ini, sedang diobservasi.

"Ini dilakukan untuk memastikan satwa tetap sehat. Diharapkan tidak membawa penyakit menular," imbuhnya.

Dia menambahkan, nantinya pihak BBKSDA Riau juga akan menentukan langkah-langkah selanjutnya, terkait pengembalian satwa tersebut ke habitat asalnya. (*) 

Baca Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas