6 Fakta Aksi Reuni Akbar 212: Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Dihadiri Prabowo hingga Anies Baswedan
6 Fakta Aksi Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Minggu hari ini. Peserta nyanyikan lagu Indonesia Raya dan dihadiri Prabowo hingga Anies B.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Aksi Reuni Akbar 212 digelar di Monas pada Minggu (2/12/2018).
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan diakhir pukul 11.05 WIB.
Pembukaan aksi Reuni Akbar 212 dilakukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda Pancasila, serta pembacan ayat suci Alquran.
Baca: Aksi 212- Peserta Reuni Akbar 212 Punguti Sampah hingga Para Pedagang Raup Untung 10 Kali Lipat
Baca: Meski Tanpa sang Ayah, Putri Habib Rizieq Shihab Tampak Hadir di Aksi Reuni Akbar Alumni 212
Baca: Peserta Aksi Reuni 212 Padati Halte Transjakarta
Berikut fakta-fakta pelaksanaan aksi Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional Jakarta dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Nyanyikan lagu Indonesia Raya
Peserta aksi reuni akbar 212 mengumandangkan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya acara.
"Ayo kita berdiri semua untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua harus tertib yang ingin masuk, jangan saling dorong," ujar pemimpin aksi melalui pengeras suara dilansir dari Kompas.com, Minggu (2/12/2018).
Selain menyanyikan lagu tersebut, para peserta juga menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Garuda Pancasila.
2. Dihadiri sejumlah tokoh
Beberapa tokoh nasional turut hadir pada aksi reuni 212 kali ini.
Tokoh-tokoh tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, hingga Fadli Zon.
Pada acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidatonya.
Selain Anies, Prabowo Subianto juga turut menyampaikan pidato pada acara yang digelar di Monas tersebut.
Keduanya meninggalkan lokasi secara bersama pada pukul 09.00 WIB didampingi pengawalan ketat.
Sementara Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.45 WIB.
Zulkifli Hasan mengucap syukur karena acara ini berjalan tertib.
"Alhamdulillah (reuni akbar 212) tertib," ujar Zulkifli.
3. Peserta bawa kantong plastik punguti sampah
Sejumlah peserta aksi Reuni Akbar 212 membawa kantong plastik besar untuk memunguti sampah di Monas maupun Jalan Raya sekitar Monas.
Mereka melakukan kegiatan ini baik secara individu maupun bersama kelompok.
Peserta membawa kantong plastik hitam maupun kuning guna memungut sampah plastik makanan, minuman, maupun putung rokok.
Seorang peserta aksi, Andris (57), juga turut membawa kantong sampah.
"Kami ingin tunjukkan umat Islam tertib sampai sampah putung juga tidak ada. Pokoknya jangan sampai setelah aksi ini menyusahkan petugas kebersihan. Kalau sudah dikumpulkan di plastik besar, petugas kebersihan kan tinggal angkut saja tidak perlu nyapu lagi," ungkapnya.
4. Penumpang KRL melonjak
Sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami pelonjakan jumlah penumpang dari Sabtu (1/12/2018) hingga Minggu (2/12/2018).
VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengungkapkan, jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat 40.170 penumpang atau meningkat sekitar 9 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 4.718 penumpang.
Sementara untuk stasiun Gondangdia tercatat 47.559 penumpang atau meningkat 15 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 3.229 penumpang.
5. Massa salat Zuhur berjamaah
Setelah acara Reuni Akbar 212 berakhir, peserta aksi menggelar salat Zuhur berjemaah.
Salat Zuhur berjemaah digelar di depan panggung utama aksi Reuni Akbar 212.
Beberapa peserta menggelar tikar atau sajadah sebagai alas salat.
Para peserta berwudu menggunakan air mineral maupun air keran dari mobil.
Selain di depan panggung utama, salat berjemaah juga digelar di beberapa titik lain.
6. Ditutup dengan Selawat dan hamdalah
Aksi Reuni Akbar 212 berakhir pada pukul 11.00 WIB atau lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
Acara ini ditutup dengan berselawat dan mengucapkan hamdalah bersama yang dipimpin Habib Bahar Bin Smith beserta pembicara lainnya.
Habib Bahar bin Smith juga mengimbau peserta aksi Reuni Akbar 212 untuk pulang dengan tertib dan damai.
"Silakan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan damai. Jangan lupa sampahnya dibuang ke tempatnya, rumput jangan sampai diinjak," ucap Habib Bahar.
(Tribunnews.com/Miftah)