Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hati-hati, Terlalu Banyak Tidur Bisa Berisiko Penyakit hingga Kematian

Studi mengungkap jika tidur lebih dari enam jam hingga delapan jam, dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit Kardiovaskular.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hati-hati, Terlalu Banyak Tidur Bisa Berisiko Penyakit hingga Kematian
http://healthliving.today
Studi mengungkap jika tidur lebih dari enam jam hingga delapan jam, dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit Kardiovaskular. 

TRIBUNNEWS.COM - Studi mengungkapkan jam tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah enam jam sampai delapan jam dalam sehari.

Studi mengungkap jika tidur lebih dari jam-jam tersebut, dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit Kardiovaskular.

Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Dilansir Tribunnews.com dari CNN Health, peneliti mengambil sampel dari 21 negara di tujuh wilayah mengungkapkan bahwa orang yang tidur diatas delapan jam meningkatkan risiko Kardiovaskular utama, seperti stroke atau gagal jantung.

Baca: 8 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan Anda

Peneliti juga mengungkapkan bahwa dari tingkat kematian menunjukkan lebih dari 41% mengalami risiko kematian.

Tim yang dipimpin Chuangshi Wang, seorang Ph.D. mahasiswa di McMaster dan Peking Union Medical College di Tiongkok, juga mengidentifikasi peningkatan risiko tersebut juga bisa terjadi di orang yang menyukai tidur siang.

"Aktivitas tidur pada siang hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian Kardiovaskular utama dan kematian juga," ujar Wang.

Berita Rekomendasi

"Pada mereka yang tidurnya lebih dari enam jam di malam hari juga akan terkena Kardiovaskular utama, akan tetapi tidak pada mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam," tambah Wang.

Baca: Sering Kurang Tidur? Ini Risiko yang Bisa Ditimbulkan

Studi ini memang membawa gambaran global.

Akan tetapi, studi ini bersifat observasional yang artinya penyebab dari risiko tersebut masih belum diketahui.

"Meskipun temuan itu sangat menarik, risiko ini tidak membuktikan sebab dan akibat," kata Julie Ward, perawat jantung senior di British Heart Foundation, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Kurang tidur juga terbukti meningkatkan risiko Kardiovaskular utama sebesar 9% dibandingkan dengan orang yang tidur selama enam jam hingga delapan jam.

Baca: Kurang Tidur Bisa Membuat Orang Merasa Kesepian


Temuan tersebut tidak dianggap signifikan secara statistik oleh tim peneliti.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada tahun 2014, 35,2% orang dewasa Amerika melaporkan tidak cukup tidur dengan kurang dari tujuh jam per malam.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas