TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat batal, akhirnya musisi asal Inggris, Ed Sheeran akan menggelar konsernya di Indonesia.

Ia menepati janjinya untuk menjadwal ulang konsernya di Jakarta.

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Kamis (6/12/2018), pelantun lagu 'Shape of You' ini nantinya akan menggelar konser bertajuk 'Divide World Tour' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 3 Mei 2019.

Baca: Hanum Rais Beberkan Dua Sosok yang Berjasa di Balik 11 Tahun Penantiannya Mendambakan Anak

Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait konsernya dilansir dari Kompas.com.

Simak selengkapnya di sini!

1. Jakarta menjadi kota keenam rangkaian tur Ed Sheeran

Adanya konser ini dibenarkan oleh pihak promotor PK Entertainment dalam jumpa pers konser Ed Sheeran di Lounge XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat 28 November 2018 yang lalu.

"Kami mengumumkan secara resmi konser dari Ed Sheeran yang bertajuk Ed Sheeran Divide World Tour 2019 Jakarta," kata Marketing Director PK Entertaiment, Harry Sudarma.

"Jadi kami hari ini bisa mengkonfirmasi Ed Sheeran akan datang ke Indonesia tanggal 3 Mei 2019, hari Jumat. Kami sangat bangga bisa membawa Ed Sheeran ke Indonesia," sambung Peter Harjani selaku CEO PK Entertaiment.

Diketahui, Jakarta menjadi kota keenam dalam rangkaian tur Ed Sheeran sepanjang 2019.

Sebelum di Jakarta, Ed akan menggelar konser di Tokyo, Seoul, Osaka, Singapura, dan Bangkok.

Nantinya, pihak promotor dari PK Entertainment bersama AEG Presents and Sound Ryhtm akan menyediakan 45 ribu tiket bagi penonton.

"Kalau kami bicara target market luas sekali ya, tentunya tidak hanya kaum milenial saja, tapi juga mencakup range usia yang very general," ujar Harry.

Ada enam kategori tiket yang harganya berkisar dari Rp 550.000 hingga Rp 2,6 juta (belum termasuk pajak 15 persen dan administrasi 3 persen).

Tiket mulai dapat dibeli pada 5 Desember 2018 melalui website resmi www.edsheeranjakarta.com dan juga melalui e-commerce Tokopedia.

2. Semua penonton dipastikan dapat tempat duduk

Pihak promotor memastikan bahwa seluruh penonton dari enam kategori tiket yang dijual akan mendapatkan tempat duduk.

"Untuk tiket terbagi menjadi enam kategori di mana semuanya ini sifatnya duduk. Jadi konsernya tidak ada yang berdiri. Semua akan duduk," kata Harry.

Peter Harjani juga menjelaskan bahwa nantinya para pembeli tiket akan mendapatkan nomor tempat duduknya masing-masing.

"Dan kita akan ada seating number jadi semua pembelian tiket sudah mendapatkan seating number dan sudah tahu duduknya akan di mana," ucap Peter.

Hal ini dilakukan agar para pembeli tiket kelas festival dapat merasakan kenyamanan.

"Alasan membuat festival duduk pertama keamanan, karena kita tidak mau orang nunggu dari pagi hanya untuk berdiri dan dorong-dorongan, capek, enggak nyaman juga," ujar Peter

"Jadi kami mau membuat standar konser yang baru, bahwa festival itu bisa di floor, tapi bisa duduk juga. Kita mau make sure di Indonesia kita bisa set a new standart, kalau bisa di negara lain, di Indonesia juga bisa," lanjutnya.

3. Yang harus diperhatikan pembeli saat membeli tiket

Pihak promotor juga menjabarkan mekanisme pembelian tiket yang harus diperhatikan oleh penonton.

"Yang menjadi perbedaan dari mekanisme pembelian tiket di konser ini adalah berhubungan dengan tadi," kata Harry,

"Di tiket ini nanti setiap pembeli harus mencantumkan nomor identitas sehingga nanti pada saat konser kita bisa kroscek ulang," tambahnya.

"Ini menjadi hal menarik ini bisa dibilang pertama kalinya ada artis yang benar-benar konsen sekali sama flow e-ticketing. Memberikan kesempatan yang sama dan menghindari penjualan tiket di luar kita," sambung Mohammad Ario Adimas, VIP Marketing Loket.com.

Setiap pembeli harus memberikan keterangan identitas beserta alamat email.

Satu emali hanya dapat membeli maksimal empat tiket, hal ini dilakukan untuk mencegah adanya calo.

"Yang pertama adalah setiap email yang membeli tiket hanya bisa membeli maksimal empat tiket, satu identitas ini relate ke tujuan kita tadi," ujar Dimas.

"Bahwa semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk menonton Ed Sheeran jadi istilahnya enggak ada satu orang yang borong sekali banyak. Satu email empat tiket. Dengan begini semoga mengurangi adanya penjualan-penjualan di secondary market yang tidak official," tambahnya.

Dimas juga menjelaskan nantinya pembeli tiket aka nmenerima kode konfirmasi berupa nomor tempat duduk dalam bentuk tiket elektronik.

Kode konfirmasi akan dikirim tujuh hari sebelum konser dimulai.

Yang kedua ini yang menarik, tidak ada penukaran tiket fisik. Jadi kita mencoba membuat flownya lebih smooth, di mana nanti ketika mereka membeli mereka bakal dapet booking confirmation, dan mereka baru menerima e-ticket itu tujuh hari sebelum acara," jelas Dimas.

"Di hari H mereka tinggal datang ke lokasi acara membawa booking confirmation tadi, e-ticket dan kartu identitas yang digunakan ketika untuk membeli," tambahnya. Ketiga pembeli tiket harus datang bersama si pendaftar untuk bisa masuk ke lokasi konser.

4. Ed Sheeran akan pilih sendiri penampil pembuka konsernya nanti

Dikatakan, nantinya Ed sendiri yang akan menunjuk musisi penampil pembuka untuk konsernya itu.

"Opening act dari artis dan management. Kita memang enggak bisa beri saran, jadi nanti dia (Ed Sheeran) yang pilih untuk jadi opening act selama Asia tour," kata Harry.

Namun, saat ini penampil pembuka konser masih dalam proses penentuan oleh pihak manajeman Ed Sheeran.

"Opening act internasional atau lokal itu kita masih tunggu finalisasi dari artis. Kita tunggu aja info akan update terus di web," lanjutnya.

Tidak menutup kemungkinan jika penampil pembuka konser Ed di Jakarta akan sama seperti pada konser di negara lain.

Diketahui, Ed ajan membawakan 16 hingga 18 lagu-lagu hitsnya dalam konser berdurasi 90 menit itu.

"16 sampai 18 lagu. Dan durasi konser sekitar satu setengah jam. Itu akan sama dengan konser-konser sebelumnya. Semua durasinya sama," ucap Peter Harjani.

"Dia hanya sendiri, tidak akan ada musisi lainnya selain dia di on stage. Untuk tim produksi semua akan bawa sendiri tapi untuk equipment mereka sangat support dengan apapun yang kita bisa siapkan di Indonesia," tambahnya.

5. Penjualan tiket sempat bermasalah

Pihak promotor menjawab keluhan sejumlah calon penonton terkait kendala saat membeli tiket konser ini.

“Ketika penjualan mulai dibuka pada Rabu kemarin pukul 13.00 WIB, banyak sekali aktivitas dan transaksi yang masuk ke website www.edsheeranjakarta.com dan Tokopedia untuk membeli tiket," kata Harry pada Kamis (6/12/2018).

Antusias pembeli tiket konser Ed Sheeran mencapai puncak pada siang kemarin menyebabkan akses untuk pembelian tiket mengalami sedikit hambatan.

Meski begitu, Harry memastikan bahwa pihaknya dapat mengatasi masalah tersebut.

"Setelah beberapa waktu kemudian dapat kami atasi kembali dan penjualan berjalan normal. Kami membatasi interval waktu pembayaran," ucap Harry.

Untuk pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit, diberi waktu 15 menit sejak pemesanan.

Sementara bagi yang membayar via transfer melalui ATM diberikan waktu dua jam.

Apabila dalam waktu yang telah ditentukan belum dilakukan pembayaran, maka pembelian dianggap gagal dan tiket yang sudah dipesan tadi akan secara otomatis kembali tersedia pada sistem penjualan.

Baca: Maia Estianty Kesal Wajahnya Tak Terlihat Diunggahan Rossa : Kan Gw Banci Exist

"Saat ini tiket konser masih tersedia, katagori tiket yang fully booked, yaitu kategori 4A dan kategori 6," UJAR Harry.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)