Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadai, Berikut Deretan Angin Puting Beliung yang Melanda Wilayah Indonesia Dalam 2 Bulan Terakhir

Selain angin puting beliung di Bogor, berikut Tribunnews sajikan deretan angin puting beliung yang terjadi selama November hingga Desember 2018

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Waspadai, Berikut Deretan Angin Puting Beliung yang Melanda Wilayah Indonesia Dalam 2 Bulan Terakhir
tribunjateng/khoirul muzaki/ist
Hujan lebat disertai angin kencang dan ada pusaran mengerikan terjadi di Desa Kedungmalang Sumbang Banyumas, Rabu 21 Februari 2018. Beberapa rumah akibat sapuan angin puting beliung 

"Bangunan SD yaitu bangunan perpustakaan tertimpa pohon tapi rusak ringan. Ada 8 KK, 21 jiwa korban, dalam kejadian tersebut dan tidak menilan korban jiwa," jelasnya.

7.Angin Puting Beliung di Bogor

Pohon tumbang diterjang angin puting beliung di Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor
Pohon tumbang diterjang angin puting beliung di Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Angin Puting Beliung melanda Bogor pada kamis (6/12/2018) hari ini.

Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kota Bogor, khususnya kelurahan Cipakudan Batutulis, Bogor Selatan sore ini, Kamis (12/6/20180.

Dari informasi yang didapat Tribunnews dari TribunnewsBogor.com, wilayah Cipaku dan Batutulis terkena dampak paling parah akibat puting beliung tersebut.

Angin puting beliung tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang serta atap rumah warga rusak.

Bahkan atap baja ringan milik rumah warga sampai terhempas dan jatuh ke jalan.

Berita Rekomendasi

Seorang pengendara Avanza atas nama Eni Retno (54) Warga BNR meninggal dunia karena mobilnya tertimpa pohon akibat puting beliung.

Camat Bogor Selatan Sujatmiko menuturkan bahwa kejadian terjadi pukul 15.00 WIB.

Saat itu sebuah mobil avanza silver yang sedang melintas tertimpa pohon.

"Iya korban meninggal atas nama ibu Eni warga BNR dan sudah dievakuasi ke PMI," katanya.

Sujatmiko menjelaskan diperkirakan Eni batu saja pulang dsri pasar.

Hal itu dikarenakan di dalam kendaraan terdapat banyak sayuran.

"Iya korban baru pulang kerja dan kemungkinan baru saja dsari pasar, karena ada banyak sayuran di mobil," ucapnya.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas