Panduan Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Angin Puting Beliung
Berikut panduan menyelamatkan diri saat terjadi angin puting beliung. Jangan tiarap di atas tanah!
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut panduan menyelamatkan diri saat terjadi angin puting beliung. Jangan tiarap di atas tanah!
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kawasan di Bogor, Jawa Barat diterjang angin puting beliung di tengah hujan deras, Kamis (6/12/2018).
Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan rumah warga Kelurahan Cipaku, Batutulis dan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, rusak berat.
Selain itu, beberapa mobil tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Lawanggintung, Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan.
Seorang pengendara mobil tewas akibat tertimpa pohon tumbang.
Baca: Kumpulan Video Detik-detik Angin Puting Beliung di Bogor, Kecepatan Angin Umumnya Sekitar 65 Km/Jam
Baca: Penjelasan BMKG terkait Fenomena Puting Beliung di Bogor
Baca: Fakta Cerita Artis hingga Korban Puting Beliung di Bogor: Siti Lihat Angin Berputar di Atas Rumah
Angin puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang terjadi di Indonesia.
Kecepatan angin mencapai 30-40 atau 50 knots dengan durasi yang sangat singkat.
Angin puting beliung biasanya menerjang selama tiga hingga maksimal lima menit.
Jangkauan daerah yang rusak akibar angin puting beliung bisa mencapai 5 hingga 10 Km.
Karena sifatnya merusak dan bisa menelan korban jiwa, kita pun patut waspada dengan datangnya angin puting beliung.
Berikut panduan keselamatan menghadapi bencana angin puting beliung, dilansir Tribunnews.com dari pusatkrisis.kemkes.go.id.
Sebelum terjadi angin puting beliung
Anda dapat mendengarkan siaran radio atau televisi untuk mengetahui prakiraan cuaca daerah.
Bisa juga bisa mengunjungi website prakiraan cuaca seperti dari BMKG atau yang lainnya.
Waspadalah terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca drastis dari cerah dan tiba tiba mendung gelap.
Waspada terhadap angin kencang yang terasa mendekat.
Bila Anda memiliki basement atau bunker, disarankan untuk segera mengungsi ke bunker tersebut hingga angin dirasa sudah menjauh.
Baca: Penjelasan BMKG Soal Angin Puting Beliung: Terjadi Saat Pancaroba dan Kenali Tanda Datangnya
Saat terjadi angin puting beliung
Segera cari tempat perlindungan saat terjadinya angin puting beliung.
Jika sedang berada di dalam ruangan (rumah, sekolah, kantor, dan lainnya)
- Kunci pintu dan jendela
- Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik
- Berlindung di tempat aman, seperti di tengah ruangan.
Jangan mendekati pintu, jendela, atau dinding terluar bangunan.
Jika sedang dalam kendaraan
- Turun dari kendaraan, cari perlindungan di tempat aman seperti mencari ruangan, rumah atau ruko.
- Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah yang memiliki penduduk yang padat dan memiliki banyak bangunan.
Segera tinggalkan kendaraan untuk mencari tempat berlindung terdekat.
Jika di luar ruangan tapi tidak ada tempat berlindung
- Cari tempat yang aman, jangan diam di dekat pohon pohon besar.
- Duduk dan berlutut, jangan lupa lindungi kepala dengan tangan.
- Jangan tiarap di atas tanah.
Kalau pun tiarap, tiaraplah di tempat yang rendah seperti, dekat saluran air dan sejenisnya.
- Hindari bangunan, tiang listrik, papan reklame untuk menghindarkan diri dari reruntuhan benda.
- Hindari berdiam di bawah jembatan, jalan layang, dan lainnya.
- Waspada terhadap benda benda yang diterbangkan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.