Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari HAM Internasional - Menolak Lupa! Tragedi Trisakti yang Tewaskan 4 Mahasiswa

Hari HAM Internasional - Menolak Lupa, Tragedi Trisakti yang Tewaskan 4 Mahasiswa

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hari HAM Internasional - Menolak Lupa! Tragedi Trisakti yang Tewaskan 4 Mahasiswa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Hari HAM Internasional - Menolak Lupa, Tragedi Trisakti yang Tewaskan 4 Mahasiswa 

Kepanikan kembali terjadi saat beberapa aparat berpakaian gelap berada di parkiran utama dan penembak jitu berada di atas gedung yang masih dibangun.

Mahasiswa berlarian ke dalam ruang kuliah atau tempat yang dirasa aman dan segera memadamkan lampu untuk bersembunyi.

Setelah kondisi sedikit aman, para mahasiswa meminta kepastian kepada Dekan FE untuk kepulangan mereka ke rumah.

Dekan FE bernegosiasi dengan Kol.Pol.Arthur Damanik dan hasil negosiasi mahasiswa dapat pulang.

Syarat pulang dengan cara keluar secara sedikit demi sedikit (per 5 orang).

Mahasiswa dijamin akan pulang dengan aman.

Kebanyakan mahasiswa dilarikan ke RS Sumber Waras.

BERITA REKOMENDASI

Dilansir dari Kompas yang mengutip dari buku Mahasiswa dalam Pusaran Reformasi 1998, Kisah yang Tak Terungkap (2016) karya Rosidi Rizkiandi, ahli kedokteran forensik dr Abdul Mun'im Idries menyatakan hasil visum Hery Hertanto.

Tubuh Hery Hertanto ditemukan serpihan peluru kaliber 5,56 mm yang digunakan untuk senjata laras panjang jenis Styer atau SS-1.

Pengguna senjata Styer adalah satuan Brimob atau Kopassus saat itu.

Hasil yang sama dan senada juga diungkapkan dari hasil otopsi Tim Pencari Fakta ABRI serta uji balistik di Forensic Technology Inc di Montreal, Kanada.

Jenderal Pol Dibyo Widodo yang menjabat sebagai Kapolri saat itu membantah anak buahnya menggunakan peluru tajam.


Kapolda Metro Jaya Hamami Nata juga mengatakan polisi hanya menggunakan tongkat pemukul, peluru kosong, peluru karet, dan gas air mata.

Hingga saat ini, misteri pelaku pembunuhan Tragedi Trisakti belum juga terkuak.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas