Sutopo Jelaskan Fenomena Gunung Semeru 'Bertopi:' Tak Usah Dikaitkan dengan Politik
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan terkait kondisi Gunung Semeru yang 'bertopi.'
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Menariknya, awan Lenticular kelihatan begitu padat, namun hakikatnya tidak demikian.
Awan ini terlihat padat lantaran aliran udara lembap terus-menerus mengaliri awan dan akan keluar lewat permukaan paling bawah.
Sehingga bentuk awan Lenticular akan bertahan hingga berjam-jam, bahkan berhari-hari.
Bagi dunia penerbangan awan Lenticular sangat mematikan.
Pasalnya, awan bisa menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekad memasuki awan atau hanya terbang di dekat awan Lenticular.
Turbulensi adalah sebuah gerakan udara yang tidak beraturan atau berputar tidak beraturan yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara atau temperatur.
Sementara bagi para pendaki, keberadaan awan ini menjadi mimpi buruk walau terlihat cantik dari kejauhan.
Sebab, jika awan ini muncul cuaca di sekitarnya akan berubah menyeramkan, terjadi badai disertai hujan, hingga tak jarang kilat yang menyambar-nyambar.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)