10 Pawang Ular Coba Obati Salasiah, Perempuan Korban Gigitan Ular Kobra di Kertak Hanyar Banjar
10 Pawang Ular Coba Obati Salasiah, Perempuan Korban Gigitan Ular Kobra di Kertak Hanyar Banjar
Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Beberapa orang pintar datang silih berganti untuk mengobati korban gigitan ular berbisa jenis kobra atas nama Salasiah (35).
Rumah korban Salasiah di Jalan A Yani km 9, Kompleks Arrahmah RT02, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Dia digigit ular pada Senin (10/12/2018) pagi.
Sempat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia, sampai Selasa (10/12/2018) pagi korban belum dimakamkan.
Sementara itu warga yang merasa penasaran datang silih berganti. Salah satunya H Ahmad, warga Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
Abdullah, warga km 9 Kertak Hanyar juga merasa penasaran, sehingga dia datang untuk melihat kondisi korban digigit ular.
"Mulai tadi malam sampai Selasa (11/12/2018) siang, ada 10 pawang ular yang datang mengobati Salasiah," ungkap Lana, warga sekitar.
Di dalam tenda tempat jenazah Salasiah terbaring ada tulisan "Dilarang Memoto".
Sejak tersiar kabar ada seorang perempuan bernama Salasiah (35) digigit ular kobra, hingga Senin (10/12/2018) sore rumah korban di Jalan Alternatif Yani km 9, Kompleks Arrahmah Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar didatangi banyak warga.
Apalagi jenazah Salasiah setelah dinyatakan meninggal dunia tidak disemayamkan di dalam rumah, melainkan diletakkan di teras rumah ternyata menjadi daya tarik warga untuk melihatnya.
Sementara itu, agar jenazah Salasiah tidak kehujanan dan kepanasan, warga memberinya tenda berukuran lumayan besar.