Usai Juara Liga 1, Salam Dua Jari Milik Persija Justru Dikaitkan dengan Politik, Ini Kata Bepe
Persija telah resmi menyandang gelar Juara Liga 1 2018, Namun setelah itu salam dua jari milik Persija justru Dikaitkan dengan Politik,Simak kata Bepe
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018).
Pasca keberhasilan Persija tersebut para pendukung Persija, The Jak Mania melakukan selebrasi dengan dua jari.
Tak hanya The Jak, bahkan pemain senior seperti Bambang Pamungkas (Bepe) juga melakukan hal yang sama.
Yang menarik pasca selebrasi tersebut yakni salam dua jari milik Persija justru dikaitkan dengan politik.
Baca: 7 Fakta Persija Jakarta Raih Gelar Juara Liga 1, Isu Pengaturan Skor hingga Ritual The Jak
Salah satunya yakni ketika salam dua jari milik Persija tersebut dipakai 'kampanye' oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk mendukung Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2019 nomer urut 02 yakni Prabowo-Sandi.
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun facebook @prabowosandicyber.
Tak hanya di facebook saja, bahkan di twitter pun salam dua jari milik Macan Kemayoran tersebut juga dikait-kaitkan dengan hal yang sama.
Seorang netizen pun menandai akun twitter milik Bambang Pamungkas untuk meminta klarifikasi dan kejelasan.
@Jenal_ : Mas @bepe20 apa benar maksud selebrasi ini berarti mendukung paslon No. 2, saya tunggu jawabannya....thanks
Terkait hal tersebut striker senior Persija Jakarta tersebut pun membalas lewat cuitannya.
"Tidak ada kaitannya dengan politik. Itu salam jempol telunjuk untuk The Jak Mania. Pilihan politik kami, ya hanya kami masing-masing yg tau," tulis Bampang Pamungkas lewat akun twitter resminya @Bepe20 pada Senin (10/12/2018) pukul 17.01 WIB.
Sementara itu lewat cuitan Bambang Pamungkas tersebut justru warganet berkomentar dengan santai dan unik.
@matthewsyafiq : baru kenal bal balan (baru kenal sepak bola) wkwk
@nonnoisw : Bener mas....yen juara wae sing klaim akeh terus dibawa ke politik....muak mas. Hanya org gak sportif yg mengkaitkan bola dgn politik....