Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaleidoskop 2018: 5 Peristiwa Nasional Paling Dicari Google Indonesia, Ada Bom Surabaya dan Lion Air

Berikut ini Kaleidoskop 2018 tentang 5 Peristiwa Nasional Paling Dicari pengguna Google Indonesia, Ada Bom Surabaya dan Lion Air, Simak Selengkapnya

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Kaleidoskop 2018: 5 Peristiwa Nasional Paling Dicari Google Indonesia, Ada Bom Surabaya dan Lion Air
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP melakukan tabur bunga bersama dari KRI Banda Aceh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018). Doa dan tabur bunga bersama yang dilakukan oleh keluarga korban kecelakaan Lion Air PK-LQP, karyawan Lion Air, Prajurit TNI, dan Instansi terkait di tempat kejadian dilakukan untuk mendoakan para korban dan memberi informasi kepada keluarga korban mengenai tempat jatuhnya pesawat dan proses-proses pencarian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan PT Mahakarya Geo Survey-Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB) berhasil menemukan bangkai kapal motor (KM) Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba di kedalaman 450 meter pada Minggu, 24 Juni 2018, pukul 11.12 WIB.

Tim menemukan bangkai kapal kayu itu di koordinat 2 derajat 47 menit 3.835 lintang utara dan 98 derajat 46 menit 10.767 bujur timur.

5. Gunung Merapi Meletus

Gunung Merapi meletus
Gunung Merapi meletus (grid.id)

Aktivitas vulkanik kembali ditunjukan gunung ini pada Jumat, 11 Mei 2018, pukul 07.30 WIB.

Meski berstatus normal, Gunung Merapi mengeluarkan suara gemuruh disertai asap membumbung tinggi[18]. Letusan yang memunculkan asap setinggi hingga 5.500 meter ke udara tersebut diketahui merupakan letusan freatik.

Saat terjadi letusan, sebagian pendaki masih berada di areal Pasar Bubrah.

Baca: Kaleidoskop: 8 Kejadian di Dunia Sepakbola Indonesia, Kasus Kekerasan hingga Timnas Putri Dibubarkan

Tak ada laporan pendaki yang meninggal dunia maupun luka-luka. Kawasan Pasar Bubrah adalah tempat para pendaki Merapi biasa menginap dan memasang tenda.

Berita Rekomendasi

Aktifitas Merapi terus meningkat hingga pada tanggal 21 Mei 2018, pukul 23.00 WIB status Merapi dinaikkan dari normal aktif menjadi waspada.

Pada Kamis, 24 Mei 2018 Merapi kembali erupsi dengan memuntahkan asap setinggi 6.000 meter.

Hujan abu mengguyur wilayah barat gunung yaitu Kabupaten Magelang bahkan sampi ke Kabupaten Kebumen yang berjarak lebih dari 40 kilometer.

Gunung Merapi kembali meletus Jumat, 1 Juni 2018 pada pukul 08.20 WIB dengan durasi 2 menit.

Menurut BPPTKG, kolom letusan gunung Merapi sekitar 6.000 meter dari puncak, atau sekitar 8.968 meter di atas permukaan laut arah barat laut dan teramati dari Pos Pengamatan Jrakah. Letusan tersebut menyebabkan hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah dan Selo.

Bahkan laporan hujan abu hingga ke Salatigadan Kabupaten Semarang.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada atas hujan abu dan selalu mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti kacamata, jaket, dan masker saat berada di luar rumah.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas